Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Korps Brimob Polri Upgrade Skill ke Turki dan Irlandia Utara

7 Mei 2022   21:35 Diperbarui: 7 Mei 2022   21:57 2424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korps Brimob Polri mengirim 10 anggota Brimob ke Turki dan 4 Perwira Brimob ke Belfast, Irlandia Utara, Inggris Raya. Foto: Humas Brimob

Brimob Ikuti Seminar Internasional

Selain mengirim 10 anggota mengikuti pelatihan ke Turki, Korps Brimob Polri pada saat yang bersamaan, juga mengirimkan 4 Perwira ke Belfast, Irlandia Utara, Inggris Raya. Ke-4 Perwira tersebut akan mengikuti Seminar dan Konferensi Internasional Bomb Data Centre Working Group.

Brigjen Pol Setyo Boedi, Wadan Korbrimob Polri. Foto: Budi Tan
Brigjen Pol Setyo Boedi, Wadan Korbrimob Polri. Foto: Budi Tan

Seminar internasional di Belfast tersebut, diikuti oleh perwakilan yang relevan dari berbagai negara di dunia. Dengan demikian, ke-4 Perwira dari Brimob itu, selain meraih pengetahuan tentang Bomb Data Centre, mereka sekaligus berkesempatan membangun networking dengan sesama peserta seminar dan pemateri seminar yang dimaksud.

Tujuannya tentu saja agar para Perwira itu secara berkesinambungan meningkatkan wawasan dalam penanganan kasus-kasus bom di tanah air. "Apalagi kasus bom tidak bisa dilepaskan dari jaringan teroris internasional," ungkap Brigjen Pol Reza Arief, Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri.

Menurut Brigjen Pol Reza Arief, intensitas networking internasional yang dimiliki para Perwira Korps Brimob Polri, tentu akan meningkatkan kemampuan Brimob dalam mencegah terjadinya kasus bom di tanah air. Artinya, pencegahan bisa dilakukan lebih dini, karena dilengkapi dukungan informasi dari networking internasional.

Brigjen Pol Setyo Boedi selaku Wadan Korbrimob Polri menilai, warga Indonesia yang sudah terpapar paham radikal dari luar negeri, relatif cukup banyak. Mereka tersebar di banyak wilayah. Nah, dengan adanya dukungan informasi dari networking internasional, itu membantu Korps Brimob Polri dalam mendeteksi pergerakan kaum radikal.

"Sebaran warga yang sudah terpapar paham radikal, bukan hanya secara wilayah, tapi juga sudah menyusup secara lintas profesi. Karena itulah Korps Brimob Polri terus-menerus meningkatkan kompetensi jajarannya," lanjut Brigjen Pol Setyo Boedi, Wadan Korbrimob Polri.

Ki-ka: Brigjen Pol Reza Arief, Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri dan Brigjen Pol Imam W., Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri. Foto: Budi 
Ki-ka: Brigjen Pol Reza Arief, Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri dan Brigjen Pol Imam W., Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri. Foto: Budi 

Spirit Brimob Menjaga NKRI

Seusai upacara di Mako Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat tersebut, Brigjen Pol Imam W. selaku Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob Polri beberapa kali menegaskan bahwa Korps Brimob Polri adalah kesatuan penting penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun