Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menatap Kapolri Listyo Sigit di Pelabuhan Merak

6 Mei 2022   01:14 Diperbarui: 6 Mei 2022   01:33 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melambaikan tangan ke balita yang mudik dengan orangtua mereka. Foto: Budi Tan

Kamis, 5 Mei 2022 ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ulang tahun. Usianya kini sudah 53 tahun. Matang dan penuh wibawa, tentunya. "Keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," ujar Kapolri Sigit, beberapa saat setelah ia dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu, 27 Januari 2021. Bagaimana korelasinya dengan mudik Lebaran 2022 ini?

Dialog Humanis dengan Pemudik

Dalam konteks keselamatan masyarakat, khususnya para pemudik, Kapolri Sigit mendatangi sejumlah titik-titik arus mudik. Salah satunya, Pelabuhan Merak di barat Pulau Jawa. Di sanalah enam hari lalu, pada Sabtu, 30 April 2022, saya menatap sosoknya dengan sungguh-sungguh.

Sabtu siang menjelang sore itu, saya berdiri tepat di depannya. Posisi kami hanya berjarak sekitar tiga langkah. Dengan suara tenang, Kapolri Sigit berpesan kepada seluruh jajaran Polri yang bertugas di Pelabuhan Merak, agar menjaga keamanan serta kenyamanan para pemudik.

Pesan Kapolri Sigit tersebut, langsung mengacu ke keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi. Artinya, seluruh jajaran Polri hendaklah mengutamakan keselamatan para pemudik. Intinya, jajaran Polri tidak boleh lengah, harus senantiasa siaga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.  

  

Kapolri Sigit menyadari, telah terjadi lonjakan pemudik, pada 28-29-30 April di Pelabuhan Merak. Ia pun paham tentang penumpukan pemudik di Merak, yang hendak menyeberang ke Bakauheni. Dengan senantiasa bersuara tenang, Kapolri Sigit tentulah hendak menenangkan pikiran dan perasaan jajaran Polri yang bertugas di sana.

Luar biasa. Di tengah hiruk-pikuk pemudik di 7 dermaga Merak, Kapolri Sigit senantiasa menjaga ketenangan. Ketika mendatangi Dermaga 1 Merak, misalnya. Kapolri Sigit mendekati sekaligus menyapa pemudik yang sedang dalam antrean. Ia dengan tenang berdialog dengan para pemudik. Kapolri Sigit mendengarkan apa yang diungkapkan para pemudik.

Dialog itu berlangsung sangat humanis. Sesekali Kapolri Sigit menyentuh bahu dan lengan pemudik yang ia temui. Secara bahasa tubuh, jelas sekali bahwa Kapolri senantiasa berupaya menenangkan pemudik. Mengajak mereka bersabar dalam antrean menuju kapal.

Salah satu momen yang sangat mengesankan, Kapolri menyapa seorang anak dalam kendaraan pemudik. Anak balita tersebut membalas sapaan Kapolri. Ia menatap dengan sungguh-sungguh tatkala Kapolri melambaikan tangan, saat kendaraan pemudik itu bergerak memasuki lambung kapal ferry menuju Bakauheni di Provinsi Lampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun