Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran dari Dewi Febriyanti, Murid SMP Penjual Bakpao

13 Agustus 2019   11:10 Diperbarui: 13 Agustus 2019   11:15 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah Dewi Febriyanti ketika diundang bermain ke Dunia Fantasi, Ancol. Usianya baru 13 tahun. Ia siswi kelas 8 di SMP Dharma Bakti, Ciledug, Kota Tangerang. Tiap pulang sekolah, ia jualan bakpao di dekat pom bensin, sampai tengah malam. Ia mengerjakan PR sambil jualan, di antara hiruk-pikuk kendaraan. Dan, sebuah cuitan di Twitter, telah membuat segalanya menjadi mencengangkan. Foto: Dokumentasi PT Pembangunan Jaya Ancol, dari Kompas.com

Pada Senin (29/07/2019) pukul 13:38 WIB, Kompas.com melansir content Bahagianya Dewi, Siswi SMP Penjual Bakpao, Saat Berlibur di Dufan Ancol. Kemudian, pada Senin (12/08/2019), pukul 16.40 WIB, saya melihat tayangan video suka-ria Dewi Febriyanti sekeluarga saat berlibur di Dufan Ancol di LinkedIn, komunitas profesional terbesar di dunia. Video suka-ria itu diposting oleh Sunarya Sandi, Assistant Manager Marketing Dufan. Saya melihatnya 7 jam setelah diposting.

Sungguh, banyak hal yang bisa kita pelajari dari lingkup peristiwa Dewi Febriyanti ini. Saya kira, Wahyu Budiono tak menyangka cuitannya melalui akun Twitter @bepejeel pada Senin (22/07/2019) itu, akan mendapat respon yang demikian luas.  Bukan hanya dari netizen, tapi juga dari Presiden. 

Ini pembelajaran untuk kita semua, agar senantiasa bijak di sosial media. Karena, sikap bijak tersebut akan menular ke banyak pihak dan menjadikan sosial media bermanfaat untuk merawat nurani bersama.

isson khairul --dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 13 Agustus 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun