KKP, Kementerian Kelautan dan Perikanan, minta Pertamina membangun SPDN, solar pack dealer nelayan, di seluruh pelabuhan perikanan. SPDN adalah stasiun pengisian solar untuk nelayan. Saat ini, dari 896 pelabuhan perikanan, baru ada 320 pelabuhan yang ada SPDN. Ini diungkapkan Sjarief Widjaja, pada Rabu (30/08/2017). Foto: isson khairul
Ini Syukron, Ketua Koperasi 64 Bahari, koperasi nelayan di Kelurahan Kedung Cowek, Surabaya, Jawa Timur. Selain melaut, para nelayan di sana juga membuat kerajinan, seperti miniatur perahu. Susi Pudjiastuti mengimbau pelaku usaha sektor perikanan, termasuk nelayan, agar membangun koperasi, supaya bantuan pemerintah dapat dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran. Foto: themmy doaly
Artinya, ada 5.160 SPBU di berbagai wilayah, yang dimiliki oleh mitra kerja Pertamina. Saya tidak punya data, dari 320 SPDN yang ada, apakah semua milik Pertamina? Mungkin iya, mungkin tidak. Dengan kondisi ini, sebenarnya koperasi nelayan bisa menjajaki kemungkinan untuk membangun aliansi strategis dengan Pertamina, terkait 576 pelabuhan perikanan yang tidak memiliki stasiun pengisian solar. Maksudnya, koperasi nelayan di masing-masing pelabuhan perikanan tersebut, menginisiasi kerjasama dengan Pertamina untuk mendirikan SPDN.
Apalagi kini Pertamina berencana membangun SPBU mini, dengan skala Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Targetnya untuk menjangkau wilayah pinggiran Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera. Ini dikemukakan Gandhi Sriwidodo, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, di Jakarta, pada Kamis (27/07/2017). Kapasitas SPBU UKM tersebut direncanakan 5.000-10.000 kiloliter BBM. Kapasitas ini relevan dengan pelabuhan perikanan, untuk memenuhi kebutuhan nelayan akan solar.