Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Di Palyja, Air Dialirkan dari Pipa ke Dispenser, Langsung Diminum

26 Maret 2016   12:41 Diperbarui: 26 Maret 2016   13:53 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan adanya laporan dari pelanggan air Palyja, ini tentu merupakan masukan yang berharga untuk meningkatkan pelayanan. Di era internet saat ini, mekanisme pelaporan bisa dilakukan dengan mengakses http://palyja.co.id. Di sana, ada fitur call center dan layanan short message service (SMS), yang memungkinkan pelanggan terhubung secara langsung dengan pihak berwenang di Palyja. Secara berkala, Palyja melakukan Survey Kepuasan Pelanggan, bekerjasama dengan Taylor Nelson Sofress (TNS) Indonesia sebagai konsultan pelaksana. Secara keseluruhan, persentase Kepuasan Pelanggan (Overall Satisfaction) Palyja, berada di posisi 70 persen pada tahun 2008 dan meningkat menjadi 76 persen pada tahun 2013.

[caption caption="Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palyja ada di 4 lokasi: IPA Pejompongan 1, IPA Pejompongan 2, IPA Taman Kota, dan IPA Cilandak. Berbagai inovasi dan investasi terus dilakukan Palyja untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Jakarta. Pada tahun 1998, volume air yang didistribusikan Palyja kepada konsumen, hanya 89,2 juta meter kubik. Pada tahun 2015, melonjak mencapai 160,3 juta meter kubik. Foto: isson khairul "]

[/caption]Full Time Control

Sebagai penyedia layanan air bersih, PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Salah satu wujud komitmen tersebut, bisa kita saksikan di Distribution Monitoring and Control Centre (DMCC) yang berada di lantai dasar IPA 1 Palyja, Pejompongan. Tim yang bertugas di DMCC ini memonitor pasokan air baku dan air bersih ke pelanggan secara full time, 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Untuk itu, tim kerja dibagi dalam 3 shift. Demikian pula halnya dengan perawatan seluruh tahapan pengolahan air. Akselerator, misalnya, dibersihkan tiap 2 bulan, reservoir dibersihkan per 1 tahun, dan filter dirawat tiap 72 jam. Di IPA 1 Palyja, Pejompongan, ada 48 filter.

Kontrol yang ketat dan cermat ini dilakukan, karena titik-titik penting dari operasional IPA 1 Palyja berada di beberapa tempat. Sumber air baku, misalnya, didatangkan dari Waduk Jatiluhur yang berada di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Lokasi waduk tersebut sekitar 100 kilometer dari Jakarta. Waduk itu memasok 19.000 liter air baku per detik ke IPA 1 Palyja. Sumber air baku lainnya adalah dari pusat pra-pengolahan air Kanal Banjir Barat, di tepian kanal di Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pusat pra-pengolahan air tersebut memasok air baku dengan kapasitas 550 liter per detik ke IPA 1 Palyja. Lokasinya berdekatan dengan IPA 1 Palyja, tapi berbeda area.

Kondisi air baku tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Baik karena musim hujan, maupun karena musim kemarau. Menurut Khamid, petugas yang memandu kami mengelilingi area IPA 1 Palyja untuk melihat step by step pengolahan air bersih di sana, pencermatan kondisi air dilakukan terus-menerus. Karena itu, Khamid beserta petugas lainnya, senantiasa mengitari bak-bak beton tempat pemrosesan air. Juga, menyusuri jaringan pipa pemrosesan air yang membujur serta berkelok-kelok. Semua dilakukan dengan berjalan kaki. Dengan luas area IPA 1 Palyja yang mencapai 5 hektar, maka dalam sehari Khamid bisa berjalan kaki ratusan, bahkan ribuan meter.

Tiap kali ada perubahan kondisi air, maka komposisi perangkat pengolahan air juga harus di-adjust alias disetel sesuai situasi dan kondisi air. Artinya, selain pengontrolan di Distribution Monitoring and Control Centre (DMCC) yang dilakukan secara komputerisasi, pencermatan secara manual di lapangan, juga tidak kalah pentingnya. Ini adalah bagian dari upaya PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Jakarta. Baik secara kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas. Saat ini, Palyja dan Aetra memasok 17.000 liter air bersih per detik, untuk warga Jakarta. Palyja dan Aetra adalah dua operator penyedia air bersih di Jakarta. Sementara, kebutuhan air warga Jakarta, 26.100 liter per detik. Artinya, ada 9.100 liter air per detik untuk warga Jakarta yang belum terpenuhi.

Oleh: isson khairul (id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1/ - dailyquest.data@gmail.com)

Jakarta, 26 Maret 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun