Mohon tunggu...
Isrina Nurfaiza
Isrina Nurfaiza Mohon Tunggu... Guru

Menulis topik sederhana untuk menginspirasi dan berdampak

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Antara Stereotip Manja dan Tanggung Jawab si Bungsu Perempuan yang Tak Terlihat

19 Februari 2025   21:51 Diperbarui: 20 Februari 2025   10:43 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Halo! Pernahkah kamu mendengar anggapan bahwa anak bungsu perempuan selalu manja dan bergantung pada orang lain? Stereotip ini sudah melekat sejak lama seolah-olah mereka selalu mendapatkan perlakuan istimewa. Padahal kenyataannya tidak selalu seperti itu. Banyak anak bungsu justru menjadi tumpuan keluarga dan memikul harapan besar untuk berusaha menjaga keseimbangan dalam keluarga.

Tidak sedikit anak bungsu perempuan yang tumbuh dalam situasi penuh tanggung jawab. Seiring bertambahnya usia mereka harus belajar mandiri karena keluarga mengandalkan mereka. Saat kakak-kakak sudah sibuk dengan kehidupan masing-masing, perhatian orang tua sering beralih kepada si bungsu. Banyak yang mengira hidup mereka penuh kemudahan padahal ada beban yang harus mereka pikul tanpa banyak yang menyadarinya.

Dalam keseharian mereka sering menjadi pendengar setia, peredam konflik, dan pengingat bagi keluarga. Mereka harus memastikan semuanya berjalan dengan baik meskipun sering mengabaikan perasaan sendiri. Pernahkah kamu berpikir jika semua orang bersandar pada mereka lalu ke mana mereka harus bersandar? Ini adalah pertanyaan yang mungkin jarang terucap tetapi sangat nyata bagi mereka yang mengalaminya.

Kenyataan ini membuktikan bahwa anak bungsu perempuan tidak selalu hidup dalam kenyamanan. Banyak dari mereka yang harus kuat bukan karena ingin membuktikan sesuatu tetapi karena keadaan menuntut mereka untuk demikian. Mereka belajar memahami kebutuhan keluarga, memikul tanggung jawab, dan sering kali mengorbankan kenyamanan demi kebahagiaan orang-orang terdekat.

Jadi sebelum menganggap anak bungsu perempuan sebagai sosok manja, cobalah melihat dari sudut pandang yang berbeda. Mereka bukan hanya adik kecil yang selalu dilindungi tetapi juga harapan keluarga yang berusaha kuat meskipun tidak selalu memiliki tempat untuk bersandar. Semoga ini bisa membuka pandangan baru dan memberikan apresiasi lebih bagi mereka yang selama ini berjuang dalam diam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun