Mohon tunggu...
Isnaya QurratuAkyuni
Isnaya QurratuAkyuni Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa IAIN Jember

Menjadi penulis merupakan hal yang berefek positif dalam segala sisi kehidupan karena semua dengan ditulis akan mengingatkan sesuatu yang menjadi energi positif dalam diri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Rumah Tidak Kompatibel, sebagai Murid Sebel

16 April 2020   06:00 Diperbarui: 16 April 2020   06:12 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perlu diketahui bahwa Bapak / Ibu kalian dirumah saat ini menjadi guru sejati karena kalian bisa belajar banyak hal yang tidak bisa semua kalian dapatkan di sekolah. 

Dari situlah kalian bisa cerdas dalam kebersamaan,selama sekolah kalian dalam sehari 10 jam disekolah 2 jam belajar berkumpul bersama keluargapun jarang seakan kalian banyak menghabiskan waktu disekolah. Bagi wali murid orang tua sangat-sangatlah berterimakasih kepada pihak yang mengajar putra putrinya diluar rumah. 

Dalam Buku ilmu pendidikan bahwa pilar-pilar yang sangat berpengaruh pesat untuk anak-anak itu ada tiga

1. KELUARGA 

2.SEKOLAH

3. LINGKUNGAN

(Informal,Formal,Non Formal)

Dengan adanya musibah yang menghambat pendidikan formal ini,bisa memfungsikam pilar lainnya untuk kemajuan anak. Dalam kasus ini rasa terimakasih kepada bapak ibu dirumah yang telah ikut mendampingi  putra putri untuk belajar langsung selama diirukah 

Sebagai guru pastinya rindu dengan anak-anaknya, sekian lama tidak bisa belajar,nermain dan bercanda bersama 

Sebagai guru bingung karena banyak pembaruan informasi  perpanjangan waktu belajar dirumah, Murid juga sudah lelah dengan teknik mengerjakan soal-soal. Ragam pengajaran yang dapat menyenangkan murid memang harus diterapkan seperti Metode pembelajaran saat keadaan libur mendadak ini memang disarankan menggunakan internet seperti :

1. E-Learning (moodle )

2. Jitsi Meet

3. Classroom

4. www.indihomestudy.com

5. Schoology 

6. liveworksheets

Dan lain-lain

Namun sedihnya,Banyak murid atau orang tua yang mengeluhkan karena pembelajaran jarak jauh utamanya dalam masalah jaringan (sinyal) memang tanpa sinyal tidak akan bisa menerapkan metode-metode atau cara seperti halnya,utamanha daerah yang banyak tidak memungkinkan mendapatkan sinyal susah untuk terkomunikasi apalagi dari daerah yang tidak ada internet sedikitpun,tidak ada handphone android dan kehidupan pun masih dibawah standar sedangkan wajibnya menjaga jarak tidak bisa melakukan pertemuan,Memang susah jika bukan dari pemerintah yang mengatasi untuk memberikan layanan internet didalam pedesaan yang sangat terpencil. Kira-kira metode seperti apa yang bisa diterapkan dan cocok diterapkan guru? Misalnya

1. Dapat diberi kesempatan satu hari saja untuk mengambil tugas yang diberikan guru sampai hari yang ditentukan dengan pengamanan kesehatan pula.

2. Bisa dengan memberikan tugas bercocok tanam atau kegiatan keseharian menyangkut ibadah atau yang lainnya.

3. Memberi tugas yang manual dan diberikan sebelum mereka libur setidaknya ada komunikasi dari keduanya sebelum libur dengan setiap mata pelajaran ada tugas yang banyak bisa dikerjakan dirumah misalnya menghabiskan 1 Lks 1 paket

4. Dengan pembelajaran kolaborasi bagaimana akhlaq kepada alam dengan cara bagaimana menjaga alama sekitar rumah anak digerakkan untuk praktek-praktek manual seperti (menyemai benih,menanam )

5. Bisa memberikan tugas dengan catatan atau cerita mengenai lingkungan sekitar atau peristiwa yang terjadi.

6. Membuat karangan aktivitas sehari-hari.

7. Menulis sesuatu teori karena menulis itu bekerja untuk  keabadian .

Dan untuk itu Sampai jumpa diruang pengabdian,semoga musibah covid 19 menjadikan tantangan guru merdeka dan murid belajar  untuk berinovasi dan berkreativitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun