Tujuan utama dari bisnis adalah untuk menghasilkan keuntungan finansial. Namun, ini tidak berarti bahwaperusahaan dapat dengan cara apapun membenarkan pencapaian tujuannya.Â
Oleh karena itu, etika dalam bisnis sangat diperlukan. Etika berarti sejauh mana nilai dan norma moral dipraktikkan atau tidak dipraktikkan ketika seharusnya dipraktikkan.Â
Etika berasal dari bahasa Yunani ethos. Dengan kata lain berarti sikap, cara berpikir, kebiasaan, budi pekerti, moral, emosi, dan kepribadian moral. Istilah etika digunakan filsuf Yunani Aristoteles untuk menggambarkan filsafat moral.Â
Oleh karena itu, etika berarti prinsip, norma, dan standar perilaku yang mengatur individu atau kelompok dan membedakan antara apa yang benar dan apa yang salah.Â
Etika bisnis untuk melarang tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh perusahaan, pimpinan perusahaan dan karyawan. Etika bisnis didefinisikan sebagai etika bisnis atau etika organisasi dan ruang lingkupnya hanya terbatas pada organisasi perusahaan. Oleh karena itu, tidak heran jika etika bisnis dapat merujuk pada etika bisnis atau manajemen organisasi.
Dalam persaingan bisnis yang ketat, perusahaan-perusahaan terkemuka dan unggul tidak hanya perusahaan dengan kriteria manajemen bisnis yang baik, tetapi juga perusahaan dengan etika bisnis yang baik dengan nilai-nilai kemanusiaan.Â
Seperti dalam sebuah perusahaan, etika bisnis dapat membentuk perilaku karyawan yang baik dan membangun hubungan bisnis yang baik dengan konsumen dan mitra bisnis.Â
Karena setiap perusahaan yang menjalankan bisnis percaya bahwa bisnis yang baik adalah yang menjalankan bisnis sesuai dengan hukum atau peraturan yang berlaku. Dalam suatu perusahaan, etika bisnis dapat dijadikan pedoman dalam melakukan aktivitas kerja yang dilandasi oleh etika, kejujuran dan profesionalisme.
Sedangkan budaya diartikan sebagai pikiran, adat istiadat, sesuatu yang telah berkembang, sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sulit diubah. Dalam penggunaan sehari-hari, orang sering menyamakan konsep budaya dengan tradisi. Dalam hal ini, tradisi diartikan sebagai kebiasan yang dilakukan oleh masyarakat.Â
Budaya dan masyarakat tidak dapat hidup sendiri-sendiri. Karena setiap kelompok masyarakat memiliki budaya. Oleh karena itu, istilah budaya tersebut tidak dapat dibedakan satu sama lain.Â
Oleh karena itu, perbedaan ini harus dibuat karena kedua faktor ini sering dikacaukan dalam pengertiannya. Secara khusus, budaya dapat dianggap sebagai seperangkat gaya hidup atau cara hidup anggota kelompok masyarakat tertentu.