Gado-gado dan Es Piring Khas Kutoarjo

Latar Belakang

Siapa coba yang tidak kenal dengan Gado-gado enak di kutoarjo ini, ya, Gado-gado dan Es Piring Prapatan Kutoarjo, adalah salah satu makanan paling populer di Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Setiap Hari nya makanan ini selalu diramaikan oleh para pengunjung yang tidak pernah sepi nya. Baik di kalangan Anak Muda, ataupun Orang Tua semua nya sangat menikmati gado-gado dan es piring nya dan sekaligus ada menu tambahan yaitu Soto Ayam. Dinamakan Warung Prapatan Kutoarjo, sebab lokasi warung tersebut tepat berada di pinggiran perempatan jalan raya di Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.

Sejarah

Bukan hanya peristiwa yang memiliki sejarah, kuliner pun juga memiliki sejarahnya tersendiri. Gado-Gado dan Es Piring Kutoarjo telah memiliki sejarah panjang dalam keberadaannya hingga saat ini. 

Hingga saat ini Warung ini sudah berdiri hampir 50 Tahun lama nya yang telah melewati cukup banyak generasi. Berawal dari seorang pedagang Es Piring gerobakan yang selalu lewat setiap hari di sekitaran Kutoarjo, jika tidak salah, itu sekitaran tahun 60 an akhir atau tahun 70 an awal. 

Lalu, di suatu saat ada seorang pemuda laki-laki yang ingin membuka bisnis berdagang, dan pada saat itu pedagang es piring itu sudah mulai kewalahan dalam berdagang karena faktor usia, dan akhirnya seorang pemuda laki-laki itu berbincang tentang Es Piring itu untuk membuka usaha dagang dengan resep yang sudah ada karena memang Es Piring itu sudah sangat dikenal dengan kelezatan nya dan sekaligus sambil meneruskan pedagang gerobak itu agar Es Piring nya tidak punah. Dan pada Akhirnya, pada Tahun 1972 seorang pemuda itu membeli sebuah rumah di pinggir jalan, sekaligus dijadikan warung, dan akhirnya berdirilah Warung Es Piring di pinggir jalan raya Kutoarjo,Purworejo. 

Pada saat itu, baru Es Piring saja yang ada di Warung itu, lalu setelah beberapa tahun berlalu akhirnya dibuat lah gado-gado serta resep dengan cita rasa khas nya tersendiri, dan setelah gado-gado, ada tambahan menu baru lagi yaitu Bakso, tetapi, menu Bakso tidak berjalan lama dikarenakan kalah saing dengan Bakso Pak Sukar yang memang menu nya spesial bakso berada tidak jauh dari Warung Gado-Gado. Setelah beberapa lama kemudian, akhirnya muncul lah menu Soto Ayam yang tetap ada sampai sekarang. Hingga akhirnya 3 menu tersebut (Gado-gado, Es Piring dan Soto Ayam) menjadi menu andalan yang ada di Warung Gado-Gado Prapatan Kutoarjo.

Lika-Liku

Sudah menjadi hal umum, jika kita berdagang atau pertama kali merintis, bukanlah suatu hal yang mudah, yang tiba tiba langsung bisa menjadi sebuah bisnis yang besar. Akan tetapi, kita harus bisa memulai nya dari 0. Warung Gado-Gado Prapatan bukan lah warung yang tiba-tiba langsung booming atau langsung viral,Tetapi butuh proses panjang yang banyak dilewati lika-liku nya. Berawal di awal tahun 70 an, warung yang masih terlihat sepi dan belum memiliki banyak pelanggan, hingga akhirnya seiiring berjalannya waktu mulai banyak dari mulut ke mulut yang memberitahu bahwa ada makanan enak di Perempatan jalan raya besar Kutoarjo, Purworejo. 

Pada zaman dulu,kita belum bisa mempromosikan dagangan melewati sosial media. Namun, dengan berbagai cara akhirnya bisa meluas juga yang mengetahui warung tersebut. Pada akhirnya, mulai tahun 80 an hingga sekarang,warung tersebut selalu diramaikan oleh para pengunjung, baik pengunjung lokal maupun luar kota. Dan warung tersebut sekarang sudah dijalankan oleh penerus dari si pemilik tersebut,yaitu anak dari si pemilik tersebut.

 

Masa Kejayaan

Semenjak tahun 80 an, Warung Prapatan tersebut mengalami masa kejayaan nya, hingga puncaknya terjadi pada era 2000 an hingga saat ini, meskipun harga menu terus naik karena seiring berkembangnya zaman, tidak membuat warung ini menjadi turun omsetnya, bahkan malah terjadi kenaikan di setiap tahunnya, hingga saat ini, Gado-Gado dan Soto Ayam memiliki harga Rp. 16.000,00 dan Es Piring nya sendiri memiliki harga Rp. 8.000,00 per porsi. 

Setiap harinya tidak lepas dari kata "Habis" pada semua menu nya, baik gado-gado,es piring, maupun soto ayam, semuanya selalu habis setiap harinya, bahkan terkadang jam 1 siang saja sudah habis semua menu nya, warung tersebut memiliki jam buka yaitu pada pukul 9 pagi hingga 3 sore normalnya. Bukan hanya itu, bahkan terkadang juga banyak yang order untuk acara-acara besar, bahkan orderan tersebut bisa mencapai 100-500 bahkan pernah mencapai 1000 porsi gado-gado yang pernah dipesan. 

Hebatnya lagi, pemilik warung tersebut tidak pernah menolak pesanan yang segitu banyaknya sebab mengingat keadaan di masa lalu yang pernah merasakan masa mencari pelanggan yang amat sulit di masa lalu.

Warung Prapatan Berbagi

Sudah menjadi tradisi tiap tahun nya, Warung Gado-Gado dan Es Piring tutup 1 Bulan penuh selama bulan puasa. Namun, selama bulan puasa tersebut, bukan hanya digunakan untuk tutup saja, adapun kegiatan berbagi takjil bersama Warung Prapatan Kutoarjo.

Saya ikut serta dalam berbagi Takjil. Sumber : Dokumen Pribadi

Biasanya, berbagi takjil diadakan di depan Warung tersebut, dan biasanya takjil diberikan kepada orang-orang yang lewat prapatan tersebut. Hal ini sudah dilakukan oleh Warung tersebut sejak tahun 2015.  

Takjil tersebut juga selalu habis setiap hari nya, dan memberi makanan besar juga seperti nasi yang biasanya dilakukan di Hari Jum'at. Semoga warung tersebut selalu diberi keberkahan yang selalu melimpah setiap waktunya, dan semakin bisa bermanfaat bagi orang lain.