Mohon tunggu...
Isnaini Alfiyah
Isnaini Alfiyah Mohon Tunggu... Guru - Isnaini Alfiyah

Mahasiswa PGmi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budi Daya Tanaman Sayur Di Sekolah Sebagai Bentuk Penanaman Pendidikan Kewirausahaan

24 Januari 2021   21:39 Diperbarui: 24 Januari 2021   21:42 2374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan zaman yang serba modern ini banyak minat siswa yang berkurang untuk bertanam, apalagi mengenal lingkungannya melalui media tanaman. Program budidaya tanaman sayur di sekolah ini dapat dijadikan pilihan program edukasi gizi dengan melibatkan guru dan anak-anak sekolah serta dalam penghijauan di halaman sekolah juga dapat melatih siswa belajar berwirausaha secara tidak langsung, dengan kegiatan penghijauan di sekolah di selipkan pula dengan kegiatan kewirausahaan. Dalam kegiatan ini, siswa juga dilatih untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan usaha sendiri dengan modal secukupnya dengan nekad yang kuat untuk menjadi seorang wirausahawan.

Budidaya tanaman sayuran itu merupakan tanaman yang mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan yang sulit. Bagi anak usia sekolah dasar kegiatan tanam menanam merupakan hal yang seru dilakukan dengan kegiatan ini siswa juga merasa senang karena siswa dapat belajar sekaligus bermain yang secara tidak langsung juga dapat menanamkan jiwa kewirausahaan. Dalam kegiatan ini anak-anak turut berpartisipasi dengan cara diberikan tugas mulai dari menanam, menyiram, membuat kompos sehingga anak mendapatkan pengalaman berkebun yang menyeluruh. Guru dapat memberikan informasi mengenai nama sayuran dan jenisnya. Adapun sayuran yang ditanam itu merupakan sayuran yang akan serat dan vitamin bagi tubuh, seperti bayam, tomat, sayur hijau, dll. Selain itu, tanaman tersebut dapat menghiasi suasana sekolah dan dapat mempercantik penampilan sekolah jika dilakukan penataan yang baik dan perawatan yang rutin.

Sekolah yang memiliki halaman yang cukup luas dapat memanfaatkan lahan tersebut dengan ditanami sayuran, agar siswa memahami proses tanam dan proses panen, apalagi hasil berupa sayur yang sehat dapat di jual. Dengan menjual hasil kegiatan tersebut maka siswa juga dapat mempelajari kegiatan wirausaha, siswa menjual sayuran tersebut di kantin sekolahnya dan uang hasil kegiatan tersebut dapat digunakan kembali dengan membeli bahan-bahan perlengkapan untuk berkebun dan uang sisanya dapat mereka tabung. Selain dijual di kantin, setiap ada market day siswa pasti menjual hasil panennya tersebut.

kegiatan bisnis budidaya sayuran ini sebagai produk baru dalam bercocok tanam, yang menerapkan cara kerja dari bertanam sayur pada umumnya yang ada di lingkungan sekolah agar memperoleh keuntungan yang lebih besar. Dimana anak sebagai wirausaha yang memiliki usaha tersebut, yang bertujuan untuk bekal anak dikehidupan dimasa yang akan datang pada program pembelajaran kewirausahaan dengan budidaya sayuran yaitu mandiri, kreatif, berorientasi pada tindakan, berani mengambil resiko, kepemimpinan, dan kerja keras.

Penanaman nilai- nilai wirausaha tidak hanya dapat dilakukan dari melalui sekolah,namun dari unit terkecil dalam masyarakat juga memegang peran yang penting, yaitu keluarga. Orang tua perlu memahami kepribadian anak masing- masing anak agar memiliki penangananyang tepat, adapun hal yang harus diperhatikanoleh orang tua dalam mendukung penanaman nilai kewirausahaan yaitu: Menghargai prestasi yang dicapai anak, diharapkan orang tua tidak memberikan komentar yang menyakitkan atau mengecilkan harga diir anak. Mendorong anak pada setiap kesempatan untuk meraih prestaasi terbaik. Memberikan kesempatan pada anak untuk bergaul dengan orang lain. Memberikan motivasi pada anak untuk selalau rajin dan tekun dalam belajar dan mengerjakan tugas- tugas.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa budidaya sayuran ini dapat menanamkan jiwa kewirausahaan, serta adanya keterkaitan nilai nilai kewirausahaan yang diajarkan melalui program pembelajaran kewirausahaan dengan budidaya tanaman sayur. Karena setiap proses yang akan dilalui oleh peserta didik dalam melaksanakan kegiatan berkebun ini, didalamnya terkandung nilai-nilai kewirausahaan yang dimana tentunya akan mempengaruhi kreatifitas anak karena pembelajaran didapatkan secara langsung dan juga akan mempengaruhi kreativitas siswa apabila dilakukan secara konsisten.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun