Mohon tunggu...
Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - penggemar kopi | pemburu buku bekas

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Impulsive Buying dan Diderot Effect: Memang Butuh Promo atau Sekadar FOMO?

21 Maret 2024   13:19 Diperbarui: 1 April 2024   02:28 2397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belanja karena kebutuhan atau impulsive buying? (Dokumentasi pribadi)

Lebih berbahaya lagi kalau uang yang kita gunakan adalah pinjaman. Spiralnya bisa lebih mengerikan. Barang yang dibeli tak diimbangi dengan daya beli yang sesungguhnya, terutama di saat ekonomi sulit saat ini. Kalau hanya bisa menjamu tamu dengan kue tradisional, tak perlu memaksakan beli kue kering yang enak dan mahal.

Menurut hemat saya, ini berlaku pula selama Ramadan dan lebaran dalam menghadapi promosi yang digencarkan. Busana baru, hidangan tamu lebaran, gawai terbaru, atau item-item lain jangan sampai kita beli melulu sebab ingin ikut tren atau memuaskan hasrat pribadi yang belum berhasil melengkapi koleksi. Dengan atau tanpa judul PROMOSI! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun