Mohon tunggu...
Isnaini Khomarudin
Isnaini Khomarudin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - editor lepas dan bloger penuh waktu

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Inspirasi Baju Lebaran: Seni Memadupadankan yang Menguntungkan

18 April 2023   21:50 Diperbarui: 18 April 2023   21:58 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baju lebaran tak harus baru, baju lama bisa dipadupadankan. (foto: dok. pri)

Kita masih bisa memadupadankan baju-baju yang ada asalkan tampilan fisiknya masih bagus. Di sinilah pentingnya membeli baju dengan selektif, baik dari harga dan desain maupun corak atar bisa kita manfaatkan dalam waktu yang lama.

Membeli barang murah karena tergiur diskon dan mode di TikTok, misalnya, hanya akan berbuah kerugian sebab mutunya buruk dan segera menjadi sampah. Lingkungan terancam, manfaat yang pun hilang.

Saya bersyukur dulu membeli sepotong baju ala Pakistan dengan bahan cukup bagus seharga 150.000 rupiah pada tahun 2015. Selain mudah dirawat, warna baju koko ini cenderung awet walau telah saya pakai selama 8 tahun.

Besok baju berwana merah ini akan saya padankan dengan sarung putih pemberian takmir masjid setempat karena saya menjadi imam beberapa waktu lalu. Sarung lama dengan warna senada mulai retas ujung benangnya sehingga tak layak jika dipakai shalat Idulfitri.

Apa pun pilihannya, punya baju lebaran itu bagus, baik dengan membeli baru maupun memanfaatkan baju yang lama. Kalau mampu beli, silakan. Jika tak ada uang, pilah-pilih stok di lemari. 

Selain ramah lingkungan, kita juga hemat cuan sehingga dana yang ada bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya, misalnya angpau untuk kerabat/keluarga besar atau investasi leher ke atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun