Mohon tunggu...
isnabella 36
isnabella 36 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang belajar menulis tentang aktivitas sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jalan Rusak Tak Menghalangi Edukasi Perlindungan Diri: BBK6 UNAIR Hadirkan Media Si Kancil untuk Siswa SDN 04 Kendalrejo Tegaldlimo Banyuwangi

28 Juli 2025   15:16 Diperbarui: 28 Juli 2025   15:14 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Adik-Adik Kelas 03 Mewarnai si Kancil) Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Banyuwangi, 23 Juli 2025 --- Jalan tanah yang rusak, licin, dan penuh lubang tak menyurutkan semangat mahasiswa dan siswa untuk tetap belajar. Mahasiswa BBK 6 Universitas Airlangga (UNAIR) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, menggelar kegiatan edukasi perlindungan diri bagi siswa kelas 2 dan 3 SDN 04 Kendalrejo. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 23 Juli 2025, di salah satu ruang kelas yang disulap menjadi ruang interaktif pembelajaran.

Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak usia sekolah dasar mengenai bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. Materi disampaikan menggunakan media gambar tokoh kartun Si Kancil, di mana beberapa bagian tubuh telah ditandai lingkaran. Anak-anak diminta untuk mewarnai area tubuh Si Kancil dengan dua warna: hijau untuk bagian yang boleh disentuh, dan merah untuk bagian yang tidak boleh disentuh. Metode ini dipilih karena lebih mudah dipahami dan disukai oleh anak-anak, sehingga pesan penting dapat tersampaikan tanpa membuat mereka takut atau tertekan.

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa BBK 6 Universitas Airlangga yang sedang menjalankan KKN di Desa Kendalrejo. Peserta kegiatan adalah siswa kelas 2 dan 3 SDN 04 Kendalrejo, didampingi oleh guru kelas serta anggota kelompok KKN. Anak-anak usia sekolah dasar merupakan kelompok yang rentan terhadap kekerasan atau pelecehan seksual, dan sering kali belum memahami bagaimana cara menjaga diri. Karena itu, edukasi semacam ini penting untuk memberikan bekal kepada anak-anak mengenai hak atas tubuh mereka, serta keberanian untuk melapor jika mengalami tindakan yang membuat tidak nyaman.

Selain kegiatan mewarnai, mahasiswa menyampaikan tagline edukatif "STOP, LARI, LAPOR" sebagai panduan sederhana bagi anak-anak jika mengalami pelecehan atau sentuhan yang tidak pantas. STOP berarti hentikan interaksi, LARI artinya menjauh dari pelaku, dan LAPOR adalah menyampaikan kejadian tersebut kepada orang dewasa yang dipercaya seperti guru atau orang tua.

Tak hanya itu, anak-anak juga diajarkan untuk tidak membully teman yang mungkin mengalami peristiwa tersebut, serta diminta menjadi teman yang mendukung dan berani membantu dengan cara melapor.

Gambar Keadaan Jalan Menuju SDN 04 Kendalrejo (Sumber: dokumentasi pribadi. 
Gambar Keadaan Jalan Menuju SDN 04 Kendalrejo (Sumber: dokumentasi pribadi. 

Sekolah ini terletak di kawasan pedesaan dengan kondisi jalan menuju lokasi yang cukup sulit dijangkau, terutama saat musim hujan. Meskipun kondisi jalan menuju sekolah rusak, berlumpur, dan sulit dilalui kendaraan, semangat siswa dan guru tetap tinggi. Bahkan sebelum kegiatan dimulai, siswa sudah menunggu dengan antusias di kelas. Kendaraan yang digunakan tim mahasiswa pun terpaksa diparkir jauh dari lokasi, dan perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan bergeronjal dan licin.

Melalui media sederhana seperti Si Kancil dan metode edukatif yang menyenangkan, mahasiswa BBK 6 UNAIR berhasil menyampaikan pesan penting kepada siswa SDN 04 Kendalrejo. Edukasi perlindungan diri semacam ini sangat berarti, terutama di wilayah yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur. Kegiatan ini membuktikan bahwa keterbatasan akses tidak akan pernah menghalangi semangat untuk mendidik dan melindungi generasi muda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun