Mohon tunggu...
Ismuziani ita
Ismuziani ita Mohon Tunggu... Perawat - Mental Health Nurse

Selalu bersyukur pada Allah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Saya dan Pengalaman Merawat Orang dengan Gangguan Jiwa

12 Oktober 2020   00:39 Diperbarui: 12 Oktober 2020   04:48 1400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Gambar oleh Ryan McGuire dari Pixabay

"Astaghfirullah," suara pasien terdengar pelan.

Melihat pasien merespons ajakan saya, saya mendekat pelan-pelan dan terus membimbing pasien istighfar sampai pasien tenang. 

Ada beberapa orang sering bertanya pada saya, "Kamu gak takut sama orang gila?"

"Jangan sebut mereka gila," sanggahan saya pada mereka yang sering bertanya pada saya. "Sebut mereka orang dengan gangguan jiwa," selalu saya sarankan seperti itu.

Ada lagi yang bertanya pada saya, "Kamu pernah gak diserang sama pasienmu itu?"

Foto : Kegiatan Olah Raga Bersama Pasien (Dokumen Penulis)
Foto : Kegiatan Olah Raga Bersama Pasien (Dokumen Penulis)


Saya pernah beberapa kali diserang tiba-tiba oleh pasien karena kelalaian saya yang kurang berhati-hati.

Ceritanya, pada saat itu saya sedang menerima keluarga pasien yang berkunjung menjenguk pasien di RSJ. Saat itu saya bertugas di ruang rawat wanita.

Pasiennya sudah tenang, secara klinis sudah di izinkan pulang oleh DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan).

Karenanya Kepala Ruangan menelpon keluarga untuk menjemput pasien. Karena kondisi pasien sudah tenang, saya mengeluarkan pasien dari kamar dan mengizinkan keluarga pasien untuk menjumpai pasien.

Saya mengulang kembali apa yang disampaikan oleh Kepala Ruangan, bahwa pasien sudah boleh dikembalikan kepada keluarga. Keluarga enggan membawa pulang pasien, salah satu orang dari anggota keluarga berbicara pada saya, belum siap untuk membawa pulang pasien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun