12. Lembagakan program pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan diri bagi semua orang dalam lembga. Setiap orang harus sadar bahwa sebagai professional harus selalu meningkatkan kemampuan dirinya, dan
13. Libatkan semua orang dalam lembaga ikut dalam proses transformasi menuju peningkatan mutu. Ciptakan struktur yang memungkinkan semua orang bisa ikut serta dalam usaha memperbaiki mutu produk/jasa yang diusahakan.
Mutu Pendidikan Menurut Deming
Mutu pendidikan menurut W. Edwards Deming didefinisikan sebagai kesesuaian antara kebutuhan pihak yang berkepentingan atau stakeholders baik internal (peserta didik, pendidik, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan lainnya) maupun eksternal (calon peserta didik, orang tua, masyarakat, pemerintah, dunia usaha dan industri) dengan layanan yang diberikan oleh pengelola pendidikan.Â
Deming menganggap mutu sebagai suatu kebutuhan konsumen dan kepuasan pelanggan sepenuhnya terhadap suatu barang yang di butuhkan atau mutu merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan terhadap sebuah produk, dan menganggap masalah mutu terletak pada masalah manajemen, dan mutu dihadapkan pada lembaga pendidikan harus mengukur dari hal-hal yang berkaitan dengan manajemen.Â
Deming juga menganggap bahawa mutu dalam kontek hasil pendidikan mengacu pada perestasi yang dicapai oleh sekolah pada setiap kurun tertentu. Beliau menganggap bahawa mutu pendidikan harus tahap demi tahap, dan menganggap bahawa semua bentuk peningkatan mutu harus dilakukan dengan cara yang sistematis dan terancangÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI