Mohon tunggu...
Muhammad IsmailAbdul
Muhammad IsmailAbdul Mohon Tunggu... mahasiswa universitas negeri semarang

Halo! Saya Muhammad Ismail Abdul Fatah, mahasiswa aktif di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (UNNES). Saya memiliki ketertarikan besar terhadap dunia kesehatan, olahraga, dan gaya hidup aktif. Bagi saya, hidup sehat bukan hanya soal teori, tapi kebiasaan yang dibangun dari kesadaran, disiplin, dan semangat untuk berkembang. Melalui tulisan dan aktivitas saya, saya ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk mencintai tubuhnya, bergerak lebih aktif, dan hidup lebih seimbang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UNNES GIAT 12 ajak anak tanamkan cinta bumi lewat pemilahan sampah

12 September 2025   06:27 Diperbarui: 12 September 2025   06:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TUKANG, JAWA TENGAH --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) Giat 12 Desa Tukang melaksanakan program kerja yang berfokus pada edukasi lingkungan. Dengan nama kegiatan "Sosialisasi Sampah Organik dan Anorganik," kami mengajak siswa-siswi SD Negeri Tukang dan1 MI Muhammadiyah Tukang untuk lebih peduli terhadap bumi melalui pengelolaan sampah.

Program kerja ini dilakukan bersama satu kelompok UNNES Giat 12 Desa Tukang dengan diinisiasi oleh dua mahasiswa dengan jurusan yang sama dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP), Wening Tyasti dan Langgeng Bagas Arrafi. Kami memulai sosialisasi di SD Negeri Tukang pada tanggal Kamis, 17 Juli 2025, dilanjutkan dengan kegiatan serupa di MI Muhammadiyah Tukang pada Sabtu, 19 Juli 2025. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendasar kepada anak-anak tentang perbedaan sampah organik dan anorganik, serta pentingnya memilah sampah sejak dini.
"Kami ingin menanamkan kebiasaan baik ini sejak kecil, agar mereka sadar bahwa sekecil apa pun langkah yang diambil, dampaknya akan besar bagi lingkungan," ujar Wening Tyasti.
Acara sosialisasi tidak hanya berhenti pada penyampaian materi. Untuk membuat kegiatan lebih interaktif dan menyenangkan, kami mengajak seluruh siswa untuk menghias tempat sampah. Setiap anak diberikan kesempatan untuk berkreasi menggunakan cat dan kuas, melukis tempat sampah sesuai imajinasi mereka. Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak yang terlihat gembira menuangkan kreativitasnya.

Foto bersama siswa MI Tukang dengan kreasi tempat sampah organik dan anorganik bersama mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Tukang (kamera pribadi)
Foto bersama siswa MI Tukang dengan kreasi tempat sampah organik dan anorganik bersama mahasiswa UNNES GIAT 12 Desa Tukang (kamera pribadi)

Sebagai bentuk kenang-kenangan dan apresiasi, tempat sampah yang telah dihias tersebut diserahkan kepada pihak sekolah, yaitu SD Negeri Tukang dan MI Muhammadiyah Tukang. Harapannya, tempat sampah hasil karya anak-anak ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah sampah, tetapi juga menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah untuk terus menjaga kebersihan dan memilah sampah dengan benar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun