Masa ini, adalah masa dimana budi pekerti banyak orang hilang entah dimana. Pergi entah kemana.
Belum lama, juga beredar foto seorang penyandang cacat duduk di lantai sementara ada tiga orang normal yang duduk di kursi prioritas. Mereka seakan-akan tidak peduli bahwa didepannya seorang penyandang cacat seharusnya lebih berhak untuk duduk di kursi yang mereka duduki.
http://commuterline.com/peristiwa/228-foto-tidak-perduli-orang-cacat-di-kereta-beredar-.html
Beberapa waktu yang lalu saya membaca berita di merdeka.com yang menuliskan orang-orang tidak mempedulikan penumpang prioritas seperti ibu yang membawa anak atau ibu yang sedang hamil. Orang-orang seakan tidak melihat ada penumpang prioritas, bahkan ditulis di merdeka.com sebagian orang pura-pura tidur.
Sepertinya budi pekerti memang telah pergi dari bangsa ini. Tapi saya masih percaya ia belum jauh meninggalkan kita.
Tadi siang dalam perjalanan ke rumah teman, mini bus yang saya tumpangi dipenuhi oleh penumpang, banyak anak sekolah. Di tengah perjalanan, kernet bus menaikkan penumpang ibu-ibu dengan anaknya yang masih balita.
Awalnya, saya yang duduk di kursi belakang, bersiap berdiri untuk memberi jatah duduk kepada ibu itu. Namun niat itu saya urungkan ketika melihat dua orang siswi SMP yang duduk di depan saya berdiri mempersilahkan ibu-ibu dan anaknya untuk duduk di kursi yang sebelumnya mereka duduki.
Dari kejadian kecil yang baru saya lihat tadi, saya jadi berfikir dan kembali yakin, bahwa budi belum jauh meninggalkan kita. Budi masih mungkin untuk kembali lagi. Sehingga bangsa ini akan kembali menjadi bangsa yang berbudi.