Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Buka Puasa dengan Jajanan Khas Brasil (#tantanganditerima)

15 Juli 2014   16:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:17 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_315471" align="aligncenter" width="600" caption="Antrian di depan restoran seperti ini terjadi di semua cafe, bar dan resto dekat Copacapana. (iskandarjet)"][/caption]

Begitu pertandingan final Argentina vs Jerman berakhir, sekitar 100 ribu penonton di FIFA Fan Fest Copacabana langsung berhamburan ke jalan-jalan di sekitar pantai.

Tempat makan cepat saji yang ada di setiap perempatan jalan dipenuhi penonton. Pertandingan yang berakhir sampai lepas jam enam sore itu membuat perut para penonton kelaparan. Tukang jajanan seperti jagung rebus, Salsichao, dan Churros Recheados, tak lepas dari serbuan para turis yang butuh makan.

Saya pun mencoba mencari tempat makan untuk berbuka. Maklum, pada saat waktu Maghrib tiba, pertandingan babak kedua baru berjalan beberapa menit. Saya berbuka dengan lima tusuk udang yang dijual para pedagang keliling seharga 10 Reais.

[caption id="attachment_315473" align="aligncenter" width="600" caption="Udang merah itu benar-benar menggoda.... (iskandarjet)"]

1405354479559886043
1405354479559886043
[/caption]

[caption id="attachment_315472" align="aligncenter" width="600" caption="Takjil dengan sate udang. (iskandarjet)"]

1405354318675050297
1405354318675050297
[/caption]

Tapi ternyata tidak mudah menemukan restoran ataupun cafe. Semuanya tempat makan penuh. Antrian di depan resto pun tak terhindarkan. Bahkan ada yang antriannya sampai menutupi pedestrian.

Akhirnya keputusan harus diambil karena perut harus segera diisi. Saya pun memutuskan untuk makan di pinggir jalan bersama para turis lainnya. Pertama-tama saya beli Salsichao, sosis bakar ukuran besar yang dilumuri kecap asin dan mayonise. Daging sapi olahan itu terasa nikmat, tapi saya tidak sanggup menghabiskannya karena tidak terbiasa makan sosis sebanyak itu.

Selama di Rio, saya memang belum pernah lihat sosis ukuran kecil. Ini ukuran standar buat warga Brasil yang porsi makannya, sama dengan warga Amerika Serikat, dua kali lipat porsi makan kebanyakan orang Indonesia.

Cara masaknya pun terlihat mudah. Salsichao cukup diiris-iris sembarang, lalu diletakkan di atas tempat panggang datar. Deretan sate sosis ini tinggal di balik-balik sampai berubah warna sambil disiram cairan penyedap dan mayonise. Begitu matang, daging di angkat lalu ditaburi kacang goreng yang sudah ditumbuk halus yang selalu diletakkan di samping tempat panggang.

[caption id="attachment_315474" align="aligncenter" width="600" caption="Penjual Salsichao di Copacabana. (iskandarjet"]

14053545471248922925
14053545471248922925
[/caption]

Menu kedua yang saya incar adalah jagung rebus, tapi sayang sudah habis dan penjualnya bersiap-siap pergi meninggalkan kerumunan turis yang masih menyemut di dekat lampu merah. Akhirnya saya memenuhi perut dengan makan kue Churros Recheados, kue adonan panjang yang diisi dengan coklat kental yang enak.

Cara memasak dan menyajikan Churros juga tidak kalah khas dan unik. Di sebelah kiri ada alat untuk membuat adonan sehingga berbentuk memanjang. Setelah itu adonan kue langsung diceburkan ke dalam wajan berbentuk kubus.


Kue yang sudah matang siap diisi dengan isi kental, tinggal pilih mau coklat atau strowberry. Dua alat yang Anda lihat di gambar bawah ini adalah alat untuk memasukkan isinya. Kue tinggal ditusukkan ke alat, lalu tuas ditarik sambil memundurkan kue sampai isi cokla terisi penuh.

Kue hangat dengan isi coklat dingin benar-benar nikmat untuk dimakan.

[caption id="attachment_315475" align="aligncenter" width="600" caption="Bapak ini cekatan menggoreng dan mengisi Churros dengan coklat. (iskandarjet)"]

1405354623888246525
1405354623888246525
[/caption]

Berikut cara membuat kue Churros Recheados:

1. Adonan dimasukkan ke dalam sebuah wadah. Setiap kali ingin memasak kue, tinggal menekan wadah itu, lalu keluarlah kue memanjang. Prosesnya mirip seperti alat menghaluskan kacang goreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun