Sertijab

Sertijab singkatan dari serah terima jabatan. Sertijab sering di laksanakan pada kalangan militer terutama serah terima jabatan dari Panglima TNI sampai kepada serah terima dan jaga kesatrian,  itu merupakan proses yang di nilai sangat efektif untuk mengetahui kondisi saat itu yang nantinya menjadi tanggungjawab pejabat yang mengantikan.

Tradisi ini juga sering di lakukan oleh pejabat sipil mulai dari Kepala Dinas sampai Camat yang menjabat dan dilakukan acara lepas sambut. Dalam acara lepas sambut juga acara di buat untuk menambah tali silaturahmi dan keakraban antara penjabat yang akan meninggalkan tempat tugas dan pejabat yang baru.

Pada pelantikan pejabat baru biasanya di hadiri oleh pejabat lama. Pejabat lama hadir biasanya untuk menghormati pejabat baru yang akan menggantikannya.  Pada Pelantikan Gubernur DKI pejabat lama tidak hadir yaitu Djarot, menurut informasi beliau berlibur ke suatu daerah. Ketidak hadiran beliau bisa ditapsirkan macam-macam oleh pemerhati media masa. Ketidak hadiran beliau bisa dikatakan tidak enak, bisa juga emang gua pikirin, karena tidak ada aturan untuk hadir atau tidak, mungkin juga tidak di undang oleh panitia. Banyak alasan yang dapat di sampaikan.

Pejabat-pejabat sebelumnya selalu hadir dalam acara yang sangat sakral yaitu pelantikan pejabat mulai dari Presiden sampai pelajabat Kepala Desa. Pejabat lama selalu ada untuk hanya sekedar menghotrmati. Seperti halnya Fauzi Bowo hadir dalam pelantikan dan serah terima jabatan Gubernur Jokowi - Ahok.

SBY menghadiri pelantikan Presiden Jokowi dan JK. Prabowo yang tidak terpilih hadir dalam pelantikan Jokowi - JK. Hal ini menunjukan rasa menghormati kepada rekannya walaupun sama-sama bersaing dalam pemilihan presiden sebelumnya. Persaingan sudah usai, sebagai orang yang memiliki jiwa politik yang tinggi harus mampu menutupi kekecewaan, beri kesempatan kepada pejabat yang terpilih untuk membuktikan kepada masyarakat yang memilihnya.

Sebagai orang timur, yang sering di sampaikan, seharusnya tradisi semacam ini harus di jaga agar tidak hilang. Menghadiri undangan pertemuan di usahakan hadir sesibuk apapun, untuk menghormati yang mengundang, apalagi acara kenegaraan seperti hari Proklamasi Kemerdekaan RI. Memang tidak ada aturannya, hadir atau tidak pada acara tersebut. Semoga kejadian seperti ketidak hadiran pejabat lama yang akan di lantik memberikan pelajaran bagi pejabat-pejabat lain. Semoga. (IDT)