Mohon tunggu...
Isa Alamsyah
Isa Alamsyah Mohon Tunggu... -

Penulis lebih dari 50 buku motivasi, bisnis, dan kesehatan. \r\n\r\nMenulis agar ide tidak terkubur bersama jasad ketika waktunya tiba.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Supply and Demand dalam Kebaikan (Rumah Tanpa Jendela Vs Horor)

10 Maret 2011   09:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:54 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebenarnya sudah ada Badan Sensor yang bertugas menjaga.
Jika Badan Sensor tidak punya visi, atau kalau punya visi tidak punya keberanian, coba saja kementrian pendidikan, menteri informasi atau kementrian agama perkarakan film yang beredar. Kalau saja mereka sadar ini bisa merusak generasi, kenapa tidak?
Biar hakim yang memutuskan.
Kalau dari pemerintah tidak jalan, ya LSM.
Tapi ingat jangan sampai mempekarakan malah jadi mempromosikan.
Kalau tidak ada juga, ya seperti saya, menulislah, setidaknya itu menggerakkan.

Tonton filmnya, tulis status di, FB. komen di twitter, buat rekomendasi, buat resensi, what ever yang bisa membuat perfilman Indonesia menjadi lebih baik.

Supply and Demand dalam kebaikan ditulis oleh Isa Alamsyah

Tahukah Anda penonton Rumah Tanpa Jendela tidak lebih dari 10%nya Arwah Goyang Karawang?
Apakah Anda rela film horor berjaya di perfilman nasional?
Apakah rela film edukatif dan inspiratif dikalahkan?
Apakah mau membiarkan prioduser dab insan fim positif menjadi kapok?

Saksikan trailernya di
http://www.youtube.com/watch?v=i1JY_MsIjNM

Judul Penonton
1 Arwah Goyang Karawang 605.999
2 Love Story 280.719
3 Kalung Jelangkung 274.663
4 Pelukan Janda Hantu Gerondong 248.623
5 Pocong Ngesot 215.369
6 Jenglot Pantai Selatan 135.707
7 Baik Baik Sayang * 100.000
8 Rindu Purnama 58.735
9 Rumah Tanpa Jendela 55.180
10 Cewek Gokil 40.082

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun