Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Agar Mudik Online Terkesan dan Tak Terlupakan, Perhatikan Ini

16 Mei 2020   08:29 Diperbarui: 16 Mei 2020   08:25 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukber online di agenda mudik online (dokpri)

Semua aplikasi saat ini sudah bertransformasi menjadi lebh adapti dan simpel. Rekomendasi saya pakai zoom, karena paling hemat data, bahkan gratis di 40 menit pertama, simpel dalam pengoperasian dengan catatan sebaiknya diinstal di laptop atau smartphone dengan email cadangan yang tidak digunakan untuk transaksi e-banking dan e-commerce, sebagai antisipasi menghindari kejahatan online.

Setelah semua keluarga terwakili dengan minimal 1 aplikasi maka selanjutnya harus diuji coba koneksi dan koordinasinya. Menurut saya, lebih baik serahkan di masing-masing keluarga itu anak mudanya yang menangani, karena mereka lebih familiar dengan teknologi dan cepat beradaptasi. Koordinator yang nantinya berperan sebagai host momen interaksi online mengajak masing keluarga sekedar untuk test koneksi perangkat, setting video dan audio. Jangan di jam yang sudah disepakati, karena ketidaksamaan pemahaman akan mengganggu keindahan momen yang direncanakan.

2. Mudik Online Terkesan

Seperti momen mudik offline, setelah sholat Id keluarga berkumpul. Anak-anak akan datang sungkem ke orang tua. Jika di sungkem offline, ada saja keluarga yang tercecer karena faktor jarak atau rumah agak berjauhan bahkan berbeda kota, maka di sungkem online ini semua keluarga bisa 'tumplek bleg' terhimpun dalam satu suasana. Ini menjadi kelebihan momen reuni keluarga yang tak terduga.

Dengan semakin banyaknya keluarga berpartisipasi, kita pasti ingin momen mudik online memiliki kesan yang mendalam. Yang harus diantisipasi adalah situasi ketika semua terintegrasi dalam satu tamplan layar, maka lalu-lintas percakapan dan arah pembicaran akan sangat acak. Jika semua berbicara salng sapa suara akan bertumpuk tak keruan, menjadi tidak enak untuk dinikmati dan diikuti. Sangat manusiawi, mungkin ada satu dua keluarga yang akti dan dominan, ada keluarga lain yang pasif tidak ambil peran. Ini tidak baik dibiarkan. 

Solusinya adalah merencanakan konsep acara yang melibatkan seluruh keluarga. Susun acara dengan baik dan detail. Koordinator melempar opsi acara di grup keluarga, item rangkaian acara dan waktunya. Setelah semua setuju, share susunan acara di grup keluarga dan nantinya menjadi panduan yang harus ditaati semua partisipan. Ini akan menjadi aspek yang penting saat momen interaktif mudik online berlangsung.

Bagi tugas jika ada sisipan tilawah Qur'an, Tausyiah Idul Fitri, Kesan pesan salam tiap keluarga, Nasehat orangtua, acara bebas saling sapa, petugas do'a, dan lain-lain. Untuk acara yang sifatnya satu arah host berperan untuk mengatur mute/unmute seluruh partisipan supaya tidak terjadi gangguan di tengah-tengah acara. 

Anda pasti tidak nyaman jika saat orangtua berdoa, teriakan anak-anak atau tawa ngakak anggota keluarga terdengar  oleh seluruh keluarga partisipan yang lain. Ini hal kecil yang penting diantisipasi oleh host. Jika ada yang tidak menaati, karena arogan atau dominan, host bisa mute audio sementara  perangkatnya. Itu tidak akan terdengar oleh anggota keluarga yang lain. Tap hal-hal begini harus dilakukan dengan sangat bijaksana. Kerangka besarnya adalah kenyamanan bersama seluruh pastisipan, sehingga momen menjadi sangat terkesan.

3. Mudik Online Terdokumentasikan

Dan ada satu lagi tips yang saya sarankan supaya kesan yang sudah terbangun saat acara mudik online di masa pendemi covid19 ini menjadi tidak terlupakan dan bisa dikenang di lain masa.  Host atau anggota keluarga lain yang faham tentang aplikasi streaming recording sebaiknya ditunjuk, disarankan untuk mendokumentasikan momen mudik online yang penuh kesan tersebut.

Host bisa merekam seluruh aktivitas momen tersebut dengan mudah karena memang tersedia fasilitas recording, berbeda dengan partisipan yang perlu ijin dari host untuk merekam. Jika host sudah cukuo kerepotan karena terbatasnya resources perangkat, atau kuatir nantinya akan merepotkan, maka anggota keluarga yang lain, siapapun bisa menggunakan aplikasi alternatif.

Merekam momen di mudik online (dokpri)
Merekam momen di mudik online (dokpri)

Ada banyak aplikasi perekam layar atau audio, atau keduanya. Screen capture hany amerekam layar video, audio recording hanya suaranya yang terekam. Alikasi ini akan menjadi janggal karena hanya sebagian kesan yang terekspos, sementara bagian lain harus kita imajinasikna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun