Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Keuangan Rumah Tangga, Ujian Kekompakan Suami Istri

11 Juli 2025   09:35 Diperbarui: 13 Juli 2025   10:04 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasangan suami istri muda(Dok. Shuttertock/Makistock)

Mengelola keuangan rumah tangga bukan hal yang mudah, bahkan termasuk pada pasangan suami istri (pasutri) yang dua-duanya bekerja dengan penghasilan yang lumayan besar. 

Banyak gesekan di rumah tangga bermula karena persoalan keuangan. Tak berlebihan bila dikatakan bahwa ujian kekompakan pasutri terutama terletak pada cara mereka mengelola keuangan. 

Nah, dilihat dari sudut pandang laki-laki, paling tidak, ada tiga cara mengelola keuangan. 

Dalam hal ini, apakah seorang istri "hanya" berstatus ibu rumah tangga atau juga bekerja dan punya penghasilan, tidak perlu dipermasalahkan. 

Soalnya, ada asumsi yang jamak berlaku dalam rumah tangga, yakni: uang suami adalah uang istri, uang istri ya uang istri. 

Tiga cara tersebut adalah sebagai berikut. 

Pertama, suami menyerahkan semua penghasilan kepada istri dan percaya sepenuhnya bahwa istri cukup bijak untuk mengelola keuangan. 

Dalam hal ini, bahkan uang saku untuk aktivitas suami sehari-hari pun dijatah oleh istri. Tentu di zaman non tunai saat ini, jatah tersebut bisa diberikan secara online. 

Termasuk bila orang tua dari suami juga perlu diberikan uang, istri yang mengatur. Makanya, terkadang rawan terjadi konflik mertua-menantu, jika ibu si suami merasa menantunya pelit. 

Ingat, ada istilah generasi sandwich terhadap mereka yang selain menafkahi keluarga sendiri (istri dan anak), juga punya "kewajiban" menafkahi orang tua dan mertua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun