Kenapa Film Malaysia "Bidaah" Menuai Sukses di Indonesia?

Dalam bidang seni dan budaya, termasuk perfilman, Indonesia sekarang ini lebih unggul ketimbang Malaysia. Indikatornya terlihat dari banyaknya film Indonesia yang sukses di Malaysia.

Adapun film Malaysia yang mampu merebut hati penonton Indonesia relatif langka, kecuali untuk film kartun seperti Ipin dan Upin serta beberapa film kartun lainnya. 

Nah, satu di antara segelintir film Malaysia non-kartun yang menuai sukses di Indonesia adalah film yang berjudul "Bidaah".

Bidaah atau di Indonesia biasa ditulis dengan "Bid'ah" artinya secara umum dianggap sebagai sesuatu yang tidak diinginkan dalam Islam, karena dapat menyebabkan penyimpangan dari ajaran agama yang benar. 

Film Bidaah terdiri dari 15 episode, yang ditayangkan oleh salah satu jaringan video berbayar sejak 6 Maret hingga 5 April 2025 lalu.

Meski penayangan film Bidaah sudah berakhir, diperkirakan penontonnya terus bertambah karena viralnya di media sosial dengan banyaknya komentar netizen.

Contohnya, kalimat 'Pejamkan Mata, Bayangkan Muka Walid' viral di media sosial. Kalimat itu merupakan salah satu adegan dalam "Bidaah".

Banyak pula beredar meme terkait film tersebut, termasuk yang diparodikan oleh berbagai pengguna media sosial.

Tak pelak lagi, serial drama yang berasal dari negeri jiran itu lantas menjadi perbincangan banyak orang di Indonesia. 

Serial Bidaah disutradarai oleh Pali Yahya berdasarkan naskah karya Erma Fatima. Erma juga bertindak sebagai produser.

Film Bidaah menceritakan sebuah sekte sesat yang dipimpin oleh seseorang yang mengaku sebagai Imam Mahdi atau juru selamat umat Islam di akhir zaman.