Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Raudhatul Jannah, Satu Lagi Masjid Bergaya Mal di Riau

25 April 2025   06:49 Diperbarui: 25 April 2025   06:49 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru|dok. merdekapos.com

Terlihat pula sejumlah pohon kurma yang ditanam di halaman masjid. Semoga pohon kurma itu bisa berkembang dan sekaligus membuat halaman masjid jadi hijau.

Tempat wudu masjid yang unik dan mirip bunga mekar|dok. Riki Ariyanto/IDZ Creators, dimuat indozone.id 
Tempat wudu masjid yang unik dan mirip bunga mekar|dok. Riki Ariyanto/IDZ Creators, dimuat indozone.id 
Sebelum jemaah masuk masjid lewat pintu utama, terdapat tempat wudu dengan bentuk yang unik. Tidak jarang para jemaah datang dari luar kota untuk membuktikan uniknya tepat wudu di masjid ini.

Didesain sangat indah, tempat wudu di Masjid Raudhatul Jannah berbeda dengan masjid lain pada umumnya.  

Ada atap di atas tempat wudu yang sekilas tampak mirip payung atau bunga yang sedang mekar, dengan corak warna kecokelatan.

Saat masuk ke dalam masjid, mata jemaah yang baru pertama kali ke sana akan dibuat terpana dengan kemegahannya. 

Kali ini warna cokelat muda dan tua mendominasi bangunan dan interior di bagian dalam masjid. Warna karpet yang terkesan mahal untuk salat juga senada warnanya.

Masjid ini tidak menggunakan pendingin udara (AC). Namun demikian, dengan bermodalkan kipas angin besar, bagian dalam masjid terasa sejuk. 

Rahasianya bukan terletak pada kipas angin, tapi berasal dari dinding roster yang memudahkan sirkulasi udara, sehingga membuat masjid lebih sejuk.

Masjid yang cukup luas ini kapasitasnya bisa menampung hingga 3.000 jemaah. Setiap harinya, banyak jemaah datang untuk melakukan ibadah salat lima waktu.

Khusus selama bulan Ramadan, masjid Raudhatul Jannah banyak dikunjungi jemaah yang berbuka bersama. Jemaah juga mengikuti kajian sehabis salat magrib dan subuh.

Jemaah yang datang bukan hanya warga sekitar, namun juga sengaja datang dari berbagai penjuru kota Pekanbaru, bahkan juga dari luar kota. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun