Kemudian, pada 1968 Ernie menorehkan prestasi sebagai penyanyi Indonesia pertama yang go international karena dikontrak perusahaan rekaman di Belanda, Phillips Recording Holland.Â
Ernie juga diajak keliling Eropa untuk promosi, bahkan menjadi salah satu cover majalah entertainment terkenal saat itu yakni World Pop News edisi 1968 yang diterbitkan di Belanda, Inggris, dan Belgia.
Nah, pada tahap ini, Ernie baru bisa dikatakan betul-betul go international, bukan pada tahap awal kariernya di Singapura yang telah dikisahkan di atas.
Â
Beberapa lagu Ernie Djohan yang terkenal dan seolah tak lekang waktu hingga hari ini adalah Teluk Bayur, Kau Selalu Di Hatiku, Mutiara Yang Hilang, Senja Di Batas Kota dan masih banyak lagi.Â
Lantas, apa kabar Ernie Djohan sekarang ini? Ia memang sudah jarang tampil di depan umum. Tapi, Ernie masih sehat di usianya yang sudah kepala tujuh (di atas 70 tahun).
Pada 2017 yang lalu, Ernie Djohan menggelar konser tunggal bertajuk ‘Ernie Djohan 55 Tahun Berkarya Untuk Bangsa’. Ernie juga sempat tampil bernyanyi di acara ‘reYUNIan’ pada Januari 2021 silam.
Berikut ini coba simak lirik lagu ciptaan Jessy Wenas pada 1967. Judul lagunya "Mutiara yang Hilang" yang dinyanyikan Ernie Djohan.
Tapi, salah satu lagu hits Ernie tersebut kemudian diklaim oleh Agus Muhadi sebagai ciptaannya.Â
Lama sudah aku mencari
ketenangan di dalam diri
atau tempat pautan hati
salahku sendiri