Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tabungan Murid SD Rp 800 Juta Dibawa Kabur Kepala Sekolah

2 Agustus 2023   05:37 Diperbarui: 2 Agustus 2023   05:37 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu-ibu di Tasikmalaya demo menuntut tabungan anaknya bisa dikembalikan | dok. Kompas.com/Irwan Nugraha

Carut marut dunia pendidikan kita bukan saja soal anak sekolah yang nakal, tapi tak sedikit pula oknum guru yang melakukan perbuatan tidak pantas.

Kalau soal anak nakal, terlalu banyak yang bisa diceritakan. Berita yang agak baru contohnya ada anak SMP di Temanggung, Jawa Tengah yang membakar sekolahnya.

Kemudian, di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, ada pula anak SD yang membentak gurunya, berkata kotor dan menendang pintu kelas.

Namun, bukan soal anak nakal yang akan dielaborasi dalam tulisan ini, melainkan soal guru yang bikin ulah, sehingga meresahkan murid dan orang tua murid.

Tentu saja jenis kenakalan guru berbeda dengan jenis kenakalan muridnya. Kenakalan guru lebih sering bermotifkan ekonomi atau mendapatkan uang dari jalan yang keliru.

Seperti yang terjadi baru-baru ini, seorang kepala sekolah diberitakan sejumlah media membawa kabur tabungan murid-muridnya.

Kompas.com (25/7/2023) menuliskan bahwa jumlah tabungan yang dibawa kabur sang kepala sekolah yang sekarang sudah pensiun itu, tak tanggung-tanggung, yakni Rp 800 juta.

Jumlah tersebut berasal dari 300 murid di 2 sekolah, yakni SDN 1 Pakemitan dan SDN 3 Pakemitan, Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Para orang tua murid yang menjadi korban sampai melakukan aksi unjuk rasa, seperti terlihat pada foto di atas, pada 22 Juli 2023 yang lalu.

Aksi unjuk rasa terpaksa dilakukan, karena hingga sekarang belum ada kepastian kapan uang murid-murid akan dikembalikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun