Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-hati, Ada Minuman Sehat yang Membawa Penyakit

29 Juli 2022   19:43 Diperbarui: 29 Juli 2022   20:00 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi yoghurt|dok. shutterstock, dimuat Kompas.com

Nah, yoghurt yang berbahaya itulah yang diliput oleh reporter salah satu stasiun televisi yang bertandang ke rumah tempat proses produksinya berlangsung.

Bagaiama tidak berbahaya, bila yoghurt tersebut sengaja menggunakan pewarna pakaian dan biang gula. Ada tiga varian yang diproduksi yakni dengan rasa anggur, stroberi, dan moka.

Menggunakan kemasan botol yang dibeli di pasar dan tanpa merek tertentu, itulah yoghurt yang merupakan usaha kecil skala rumahan yang diliput.

Terlihat bagaimana susu sapi direbus dan didiamkan sampai hangat-hangat kuku. Apakah tingkat hangatnya sudah pas atau belum, si pembuat seenaknya saja mencemplungkan jari tangannya ke hasil rebusan susu sapi itu.

Setelah itu dioplos pakai biang yoghurt dan ditutup wadahnya selama 12 jam agar terfermentasi. Proses selanjutnya adalah memasukkan biang gula, dan perasa anggur, stroberi, dan moka.

Biang gula sebenarnya mengandung bahaya, tapi itupun ditambah lagi dengan memasukkan pewarna pakaian. Tujuannya agar warnanya lebih kinclong dengan biaya murah.

Proses produksi pun selesai dengan memasukkan ke kemasan botol. Cara menjualnya dengan menitipkan ke toko kue dan bisa tahan selama satu minggu.

Namun, sebelum seminggu, biasanya yoghurt yang dititipkan tersebut sudah habis. Tentu, pembelinya tidak menyadari bahwa mereka berpotensi terkena penyakit berat bila sering mengonsumsinya.

Perlu diketahui, pewarna pakaian bisa merusak pencernaan dan menimbulkan kanker. Demikian pula biang gula yang berlebihan berpotensi mendatangkan penyakit diabetes, jantung dan stroke.

Penggemar yoghurt perlu berhati-hati, pilihlah produk yang jelas rincian kandungannya seperti yang tercantum pada label. 

Pastikan pula produk yang akan dibeli punya registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikasi halal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun