Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

WFH ASN Berakhir, Semoga Pelayanan Publik Lebih Lancar

17 Mei 2022   05:49 Diperbarui: 17 Mei 2022   06:16 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ASN lagi bekerja di kantor|dok. Liputan6.com/Jayadi Supriadin

Barangkali karena mempertimbangkan agar arus balik tidak serentak, sehingga kemacetan lalu lintas bisa terurai, para aparatur sipil negara (ASN) diperkenankan untuk bekerja dengan sistem work from home (WFH) selama satu minggu setelah puncak arus balik.

Mengingat pada Senin (16/5/2022) merupakan Hari Raya Waisak, maka mulai Selasa (17/5/2022) seharusnya ASN sudah kembali bekerja secara normal, yakni dengan sistem work from office (WFO).

WFH ASN 2022 tersebut terkesan sebagai kebijakan yang diputuskan secara mendadak, reaksi spontan atas kemacetan lalu lintas yang tergolong parah di beberapa ruas jalan sewaktu arus mudik.

Khawatir hal itu terulang pada arus balik, tiba-tiba muncul pengumunan bahwa ASN diperkenankan WFH selama satu minggu. 

Selain itu, WFH juga dimaksudkan untuk menekan laju penambahan kasus Covid-19. Pemerintah wajar saja khawatir, dengan terlalu banyaknya masyarakat yang bebas berkumpul.

Bukankah pandemi belum sepenuhnya berakhir? Di lain pihak, masyarakat sangat bebas menikmati libur lebaran di kampung halaman atau di destinasi wisata setelah dua kali lebaran tidak seperti itu.

Nah, jika sebagian masyarakat kebablasan, abai dengan protokol kesehatan, bukan tidak mungkin kasus Covid-19 kembali meningkat.

Para ASN yang masih belum puas berlibur, tentu sangat senang dengan adanya WFH tersebut. Memang, mereka tetap bekerja. Tapi, karena bisa dilakukan sambil rebahan di kampung halaman, suasana libur masih terbawa.

Adapun mereka yang terlanjur memesan tiket pesawat, kapal laut, bus, atau kereta api, mungkin memilih tetap balik ke kota domisilinya sesuai jadwal semula dan WFH dari rumah masing-masing.

Namun, mereka yang mudik dengan membawa kendaraan pribadi diperkirakan memundurkan tanggal kembalinya, memanfaatkan kebijakan WFH itu tadi.

Jika melihat apa yang dilakukan perusahaan swasta, bahkan juga di perusahaan milik negara, kebanyakan pada Senin (9/5/2022) lalu sudah mulai WFO.

Pertanyaannya, apakah dengan ASN mulai WFO lagi pada minggu ini, pelayanan publik akan berjalan lebih lancar? Seharusnya seperti itu. 

Namun, ada kondisi yang membuat sebagian ASN mungkin belum maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Pertama, ASN yang memulai WFO dengan kondisi fisik yang kelelahan. Liburan yang terlalu panjang dan bepergian ke beberapa tempat bisa membuat seseorang kecapean.

Kedua, ASN yang kehilangan motivasi bekerja dan merasa perlu beradaptasi lagi karena sudah terlalu lama tidak masuk kantor.

Karena bagaimanapun juga pelayanan publik harus tetap berjalan dengan baik, tak ada cara lain, jajaran pimpinan di setiap kantor pemerintah harus mengawasi para ASN yang dipimpinnya.

Jajaran pimpinan jangan membiarkan ASN yang bekerja malas-malasan yang tidak memuaskan warga yang membutuhkan pelayanannya.

Kita bersyukur aktivitas arus balik sudah berakhir dengan relatif lebih lancar ketimbang arus mudik. Demikian pula kasus baru Covid-19, relatif terkendali, dalam arti tidak terjadi lonjakan tajam.

Nah, sekarang tinggal kita lihat kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada publik. Seharusnya dengan sistem WFO pelayanan jadi lebih lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun