Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Mendapatkan Vaksin Booster, Gak Pakai Lama Meskipun Ramai

26 Januari 2022   09:00 Diperbarui: 26 Januari 2022   11:28 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Sumber: SHUTTERSTOCK/ M-FOTO)

Ilustrasi pelaksanaan vaksin booster di Jakarta |Sumber: detik.com/Mulia Budi
Ilustrasi pelaksanaan vaksin booster di Jakarta |Sumber: detik.com/Mulia Budi

Akhirnya, Selasa (25/1/2022) kemarin, saya dan istri datang ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTA) Mandala, Tebet Timur, untuk mendapatkan vaksin booster.

Persyaratan yang harus dibawa hanya foto kopi KTP 2 lembar. Kalau saja program e-KTP Digital sudah terlaksana, tentu tidak ada lagi istilah foto kopi KTP.

Saya dan istri sampai di lokasi pukul 8.55 pagi. Kami langsung ke meja pendaftaran dengan menyerahkan 2 lembar foto kopi KTP itu tadi.

Kemudian petugas menulis data di formulir pendaftaran dan memberikan tiket bertuliskan nomor antrean, yakni nomor 143 dan 144.

Kami sempat berpikir mau pulang ke rumah dulu, karena pendaftar yang dipanggil untuk divaksin baru nomor 20. Artinya masih menunggu sekitar 120 orang lagi.

Kebetulan, rumah saya juga tidak jauh dari RPTA Mandala dan kami ke sana membawa kendaraan sendiri. Akan lebih nyaman menunggu di rumah.

Namun, ketika saya bertanya ke salah seorang panitia, sekitar jam berapa saya mungkin dipanggil, ia meyakinkan saya bahwa pada jam 11 semuanya sudah beres.

Karena mereka yang duduk di ruang tunggu semuanya menjaga jarak dan pakai masker, dan lagi pula saya bisa mengisi waktu sambil ber-Kompasiana, maka kami pun dengan tenang duduk menunggu.

Ternyata benar juga, meskipun hanya ada 2 orang petugas yang secara paralel mengukur tensi dan 2 orang petugas yang menyuntikkan vaksin, tapi mereka bekerja dengan sigap, gak pakai lama.

Buktinya, pukul 10.42 kami dipanggil untuk ditensi, berlanjut ke ruang vaksin, dan pukul 10.52 telah selesai dengan print out kartu vaksin sebagai bukti telah divaksin (meskipun juga bisa dilihat di aplikasi PeduliLindungi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun