Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pengalaman Mendapatkan Vaksin Booster, Gak Pakai Lama Meskipun Ramai

26 Januari 2022   09:00 Diperbarui: 26 Januari 2022   11:28 1383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Sumber: SHUTTERSTOCK/ M-FOTO)

Saya dan istri mendapat vaksin booster merek Pfizer, meskipun pada vaksin pertama dan kedua kami memperoleh merek Sinovac.

Tak ada lagi kewajiban menunggu di ruang observasi, sehingga kami memutuskan untuk segera pulang ke rumah.

Saat vaksin pertama, saya menunggu 30 menit. Lalu, vaksin kedua selama 15 menit. Alhamdulillah, saya dan istri tidak mengalami sesuatu sebagai dampak vaksin. Dulu, waktu vaksin pertama dan kedua, saya mengantuk dan agak lemes pada sore harinya.

Saya cukup puas dengan cara kerja panitia vaksin booster, jauh lebih tertib dan lebih cepat ketimbang pengalaman vaksin pertama dan kedua.

Tapi, itu memang sudah seharusnya. Bukankah panitia sudah belajar dari berbagai kelemahan pelaksanaan vaksin masa sebelumnya? 

Masyarakat pun juga sudah punya pengalaman, sehingga sekarang tidak semua orang ingin adu cepat dapat vaksin sampai membludak dan tidak tertib dalam mematuhi protokol kesehatan.

Lagi pula, sekarang lokasi pemberian vaksin relatif banyak dan menyebar secara merata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun