Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ada Siswa Terpapar Omicron, SMAN 71 Jakarta Hentikan Sementara PTM

12 Januari 2022   08:19 Diperbarui: 12 Januari 2022   08:20 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PTM|Foto: A.Prasetya/detik.com

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baru saja dimulai di DKI sejak awal tahun 2022 ini. Tapi, ada yang mencemaskan warga ibu kota, karena pada saat bersamaan kasus Covid-19 varian omicron semakin banyak ditemukan.

Bagi yang rutin mengikuti berita penambahan kasus pasien yang terpapar Covid-19 setiap harinya di negara kita, tentu mengetahui betapa sekarang ini kasus di DKI Jakarta sangat mendominasi.

Ambil contoh pada data yang diumumkan satgas yang menangani Covid-19 per tanggal 11 Januari 2022. Angka penambahan harian secara nasional sebanyak 802 kasus, 537 kasus di antaranya ditemukan di Jakarta.

Jumlah tersebut merupakan peningkatan yang signifikan, mengingat pada bulan sebelumnya kasus harian di Jakarta berhasil ditekan menjadi puluhan kasus.

Sebagian dari kasus Covid-19 di atas terdeteksi sebagai varian omicron, varian baru yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan, tapi daya tularnya sangat cepat.

Khusus untuk varian omicron ini, hingga 9 Januari 2022 di Jakarta tercatat 407 kasus. 350 kasus di antaranya adalah pelaku perjalanan dari luar negeri, sedangkan 57 kasus merupakan transmisi lokal (Kompas.com, 10/1/2022).


Kembali ke soal PTM, ada berita bahwa di SMAN 71 Jakarta telah menghentikan PTM untuk sementara waktu akibat seorang siswa kelas 12 terpapar virus corona varian omicron (Kompas.com, 11/1/2022).

Siswa tersebut merupakan warga Cipinang Cempedak yang ibunya lebih dahulu terpapar varian omicron. Siswa itu sempat masuk sekolah pada Senin (3/1/2022), setelah itu sejak Selasa (4/1/2022) tidak masuk sekolah karena izin.

Seperti apa penerapan PTM di Jakarta pada hari-hari mendatang? Mudah-mudahan pihak yang berwenang dengan kebijakan tersebut segera mengevaluasi pelaksanaan PTM dan cermat memantau perkembangan merebaknya varian omicron.

Seperti diketahui, saat ini PTM berlaku 100 persen. Nah, bisa saja keputusan ini direvisi menjadi PTM 50 persen, dengan pola bergantian siswa yang masuk sekolah dan yang belajar dari rumah.

Atau, kalau kondisinya menjadi semakin parah (mudah-mudahan ini tidak terjadi), tidak perlu ragu-ragu untuk menghentikan PTM.

Memang, kalau mengikuti kemauan para siswa dan juga orang tuanya yang diduga sudah jenuh menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kebijakan PTM  sekarang bisa dipahami.

Apalagi, kondisi dalam beberapa bulan terakhir 2021 lalu, kondisi pandemi Covid-19 semakin membaik. Hal ini membuat masyarakat semakin berani beraktivitas di luar rumah, sebagian melakukan perjalanan ke luar daerah, bahkan juga ke luar negeri.

Nah, di sinilah titik krusialnya yang apabila tidak hati-hati, kondisinya akan memburuk lagi. Mereka yang dari luar negeri, sebagian terpapar varian omicron.

Sementara itu yang bepergian di dalam negeri saja, juga banyak yang tidak lagi mematuhi protokol kesehatan. Celakanya, razia oleh petugas juga semakin jarang dilakukan.

Akibatnya, kasus Covid-19 kembali naik, yang sebagian di antaranya terpapar varian omicron. Semoga kondisi di ibu kota segera terkendali lagi, sehingga PTM tetap bisa berlangsung dengan aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun