Tentu saja, hanya mereka yang berbisnis dengan cara-cara yang sesuai dengan ajaran agama dan dengan niat karena Allah, insya Allah bernilai ibadah.
Berbisnis yang sesuai kaidah agama adalah perbuatan mulia, seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!