Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Konflik Politik Antar-besan, Bagaimana Nasib Anak dan Menantu?

18 Maret 2020   00:07 Diperbarui: 18 Maret 2020   13:34 4100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika para politisi saling berbesanan, sebetulnya tidak ada yang aneh. Bukankah hal yang sama juga dialami oleh profesi lain? Begitulah yang kita lihat, anak pengusaha kaya menikahi anak pengusaha kaya juga. Anak dokter menikah dengan anak dokter, atau antar artis saling berbesanan.

Tidak selalu hal itu terjadi karena dijodohkan orang tuanya. Pernikahan secara alami antar pasangan yang saling jatuh cinta pun bisa saja terjadi, karena dalam pertemuan antar politisi yang bersifat informal, lazim pula mengikutsertakan anak-anak mereka.

Tentu saja ketika pertemuan itu ada yang saling lirik dan saling berkenalan. Kalau setelah itu ada yang berlanjut ke tahap pacaran dan menikah, maka orang tua tinggal merestui saja.

Saat pernikahan berlangsung, bila yang berbesanan adalah sesama politisi kelas nasional, jelas yang hadir kebanyakan juga para pejabat tinggi, di samping para politisi dari berbagai partai. Pers sering menjuluki hal ini sebagai "pernikahan politik".

Maka tak perlu heran bila putra mantan Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang poluler dipanggil Ibas, menikah dengan putri Hatta Rajasa, mantan Menko Perekonimian di era pemerintahan SBY yang kedua, yang bernama Siti Ruby Aliya Rajasa. SBY adalah Ketua Umum Partai Demokrat, sedangkan Hatta Rajasa pernah jadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Demikian pula yang terjadi antara dua orang politisi PAN, Amien Rais dan Zulkifli Hasan. Putra ketiga Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais menikahi putri sulung Zulkifli, Futri Zulya Safitri, pada Oktober 2011. 

Saat itu hubungan Amien dan Zulkifli sangat kompak. Bahkan pada Kongres PAN di Bali, Maret 2015, keduanya bersatu menggulingkan inkumben Hatta Rajasa dari kursi ketua umum partai.

Tapi tak ada yang abadi dalam berpolitik. Pada Kongres PAN yang berlangsung Februari tahun ini di Kendari, Sulawesi Tenggara, seperti yang ramai diberitakan media massa, terjadi kericuhan. 

Dalam hal ini kubu Amien berseberangan dengan kubu Zulkifli. Tidak seperti biasanya, kali ini "kesaktian" Amien pun sirna, Zulkifli akhirnya muncul sebegai pemenang dan kembali menduduki kursi ketua umum partai.

Banyak yang bertanya, seperti apa pengaruh konflik politik tersebut pada rumah tangga Ahmad Mumtaz Rais? Dilansir dari detik.com (13/2/2020), ternyata Mumtaz lebih memilih berada di kubu mertuanya. Sedangkan kakaknya, Hanafi Rais, berada di kubu sang ayah.

Namun, Mumtaz membantah bila dikatakan hubungannya dengan sang bapak tidak baik. Dia mengatakan Amien Rais adalah profesor politiknya, sedangkan Zulkifli Hasan sebagai dosen politik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun