sebanyak 386 Cineas dan Animator dari seluruh penjuru tanah air telah turut serta dalam ajang festival film terbesar di Kepolisian Republik Indonesia ini.
Dan pada malam ini, kamis, (7/11/2019). Puncak Acara Police Movie Festival ke 6 Tahun 2019 kembali digelar, 10 nominasi film pendek dan 10 nominasi mm animasi tebaik telah terpilih. masing-mas'mg peserta akan mendapat penghargaan dari Polri den 3 orang peserta kategori film pendek dan 3 orang peserta kategori film animasi juga akan mendapat penghargaan dan hadiah uang tunai.
Dalam Festival ini penjuarian dilakukan secara objektif independen oleh para Cineas Profesional, seperti Monty Tiwa, Chiko Jericho, Prilly Latuconsina, dan Wahyu aditya.
Hadlr dalam puncak acara Police Movie Festival ke 6 tahun 2019 lnl Kadivhumas Polri lnspekturJenderal Polisi Muhammad Iqbal, S.I.K., M.H. yang juga sebagai penyelenggara acara. Dalam sambutannya Kadivhumas Polri menyampaikan bahwa Festival ini adalah sebagai wujud kuatnya sinergi antara kepolisian dengan komunitas perfilman serta unsur masyarakat untuk bersama membangun situasi dan stabilitas keamanan di tengah masyarakat.
"Sinergi dan soliditas ini adalah formula yang tepat, karena dengan meIihat konteks perubahan yang dihadirkan oleh revolusi industri 4.0, maka lanskap keamanan juga menjadi kebutuhan dan kewajiban bersama, bahkan perlu dihadirkan melalui program dan kegiatan yang sesuai tren dl masyarakat.
Bapak Wakapolri dan Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kami Iaporkan bahwa PMF adalah wadah kreatif yang digagas oleh para generasi muda Polri bersama dengan Divisi Humas Polri untuk menjangkau bukan hanya komunitas perfilman, tetapi produk filmnya sendiri akan disebarluaskan kepada seluruh masyarakat melalui berbagai media sosial maupun media lainnya.
selain itu, PMF juga independen, kami sebagai penyelenggara tidak terlibat langsung dalam pembuatan produksi, namun ini murni adalah karya dari masyarakat untuk masyarakat, dinilai oleh para dewan juri dan kurator yang mumpuni keahlian dan profesinya di bidang perfilman.
Tahun demi tahun penyelenggaraannya, terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari jumlah peserta (jika dilihat dari jumlah komunitas film pendek dan animasi di seluruh Indonesia), dan puncaknya pada Tahun ini, yaitu sebanyak 386 pendaftar.
Hingga sekarang sudah terpilih 10 nominasi terbaik film pendek, dan 10 nominasi terbaik mm animasi, peniIaian sudah dilakukan secara objektif oleh para dewan juri, dan sekarang diumumkan siapa yang menjadi pemenang di masing-maaing kategorinya.
Bagi pemenang akan diikutkan kembali dalam kompetisi perfulman nasional, dan ikut bergabung dalam pelatihan Produksi film yang diselenggarakan oleh MD Pictures, serta diberikan kesempatan untuk menempuh Jenjang pendidikan film di SSR.
jumlah pesem tahun ini, tentu menggambarkan "puncak es di tengah Iautan", kami bisa memprediksi masih banyak potensi kreatifitas generasi muda di seluruh daerah Indonesia yang masih dapat digali dan dikembangkan serta menjadi mitra kepolisian yang proaktif nantinya dapat dibina oleh perpanjangan Biro Humas di masing - masing Polda.
