Mohon tunggu...
irwan kurniadi
irwan kurniadi Mohon Tunggu... Arsitek dan Kreator mainan edukasi -

no bio

Selanjutnya

Tutup

Money

Wirausaha Jangan Menunggu!

23 Juli 2012   04:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:43 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Mengamati perkembangan ekonomi global yang semakin jelek, banyak membuat orang menunda untuk berinvestasi, berinovasi, berimprovisasi di dalam bidang-bidang usaha yang digelutinya. Mendengar perkataan dan cerita rekan-rekan di dalam bisnis tentang harus bagaimana menghadapi krisis Eropa yang katanya akan lebih hebat daripada krisis moneter tahun 1998 yang lalu, membuat banyak orang jadi gamang dan memilih menunggu. Merasakan sendiri kalo bisnisnya sendiri di segmen yang sama sudah menurun sejak awal tahun 2012.....hmmmm, jadi tambah takut !

TAKUT .....adalah kata haram dalam dunia Wirausaha ! Hati-hati mungkin lebih tepat. Semakin kita menunda untuk bergerak, sadarlah bahwa PARA PESAING anda terus bergerak maju dan ingin lebih maju dan lebih hebat dari anda semua. Mereka menanti waktu yang tepat untuk menerkam dan mengalahkan anda selamanya !

Ada satu di dunia bisnis yang sering dilupakan para WIRAUSAHA, yaitu dunia anak-anak. Mengapa begitu ?  Mungkin karena dunia ini dianggap sepele dan keuntungan cuma recehan saja.

Tapi ternyata...wow tidak sama sekali !

Kalo anda mencari di internet, ternyata di luar sana bisnis yang berhubungan dengan dunia anak-anak, luar biasa besarnya ! Ribuan produk ditawarkan dan ribuan jasa bermunculan dari hari ke hari, hanya untuk menyenangkan sang buah hati, dimana orangtua dengan senang hati akan mengeluarkan dana puluhan ribu hingga jutaan rupiah tanpa protes dan menawar. sekali lagi...TANPA MENAWAR !

Mengapa...karena orangtua semakin sadar bahwa pendidikan anak adalah masa depan. Pendidikan adalah investasi luar biasa yang jauh lebih bermanfaat daripada investasi di bank manapun. Bunganya bisa ratusan kali lipat. Orangtua sadar semakin sadar tentang hal ini seiring semakin tingginya pendidikan para orangtua modern sekarang ini.

Di Indonesia sendiri produsen produk-produk yang ditujukan untuk anak-anak masih sangat sedikit. Apalagi mainan edukasi yang membutuhkan pemahaman soal pendidikan dalam proses pembuatannya. Disini masih terbuka lebar peluang dan prospek luar biasa ke depan.

Dan masih banyak peluang lainnya di Indonesia bagi semua WIRAUSAHA yang mau berusaha.

Jadi kenapa harus berhenti dan menunggu orang lain memulainya....hmm. Anda lupa kalo WIRAUSAHA adalah seorang PIONEER : PENCIPTA PELUANG bukan PENGEKOR !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun