Mohon tunggu...
Irwansyah
Irwansyah Mohon Tunggu... Bisnisman

Irwan, adalah seorang content creator edukasi dan bisnis asal DKI Jakarta yang mulai mencuri perhatian publik berkat konten-kontennya yang menampar, kritis, dan relevan dengan realita anak muda zaman sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Irwansyah Seorang Investor Muda yang Berhasil Mengubah Rasa Sakit Jadi Pencapaian dari usia 15 Tahun

2 Mei 2025   08:48 Diperbarui: 25 Juni 2025   22:17 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tokoh Publik : Irwansyah

Irwansyah - Foto Di Instagram panggilirwanaja_
Irwansyah - Foto Di Instagram panggilirwanaja_

Jakarta -- Di tengah arus konten instan dan hiburan tanpa arah, Irwanyah atau yang akrab disapa Irwan---muncul sebagai sosok yang berbeda. Ia bukan sekedar content creator edukasi dan pebisnis digital, tapi juga seorang investor muda yang berani menyentil realita pahit yang selama ini dianggap tabu.

Irwan dikenal luas lewat postingan-postingannya yang membahas topik-topik sensitif dan jarang dibahas, seperti bobroknya sistem di Indonesia, tumpulnya arah pendidikan, dan bagaimana anak muda perlahan kehilangan arah hidup karena terlalu lama dimanja sistem. Ia berbicara apa adanya tanpa tedeng aling-aling dan justru di sanalah letak kekuatannya.

"Apa gunanya hidup nyaman di atas kebohongan?" tulis Irwan dalam salah satu postingannya. Baginya, konten bukan sekadar tren, tapi alat perjuangan. "Rasa sakit itu pernah hampir bikin gue nyerah. Tapi gue sadar, kalau diem aja, gak akan ada yang berubah. Gue ubah sakit itu jadi bahan bakar buat bangun sesuatu yang berdampak."

Kini, Irwan bukan hanya dikenal karena keberaniannya bicara, tapi juga karena tindak nyatanya. Ia adalah Co-Founder Ruangpikir.id, sebuah komunitas digital yang bertujuan membentuk ulang pola pikir generasi muda Indonesia agar lebih sadar, tangguh, dan mandiri secara mental maupun finansial.


Dengan prinsip hidup "Presepsimu adalah realitamu", Irwan mendorong audiensnya untuk mulai berpikir ulang tentang hidup mereka. Ia membagikan insight tentang self improvement, kesadaran finansial, peran AI di masa depan, serta pentingnya membangun identitas di tengah sistem yang sering kali merusak.

Konten-kontennya tidak selalu nyaman, tapi selalu relevan. Ia menyuarakan keresahan kolektif yang selama ini cuma dibisikkan, lalu ia ubah menjadi pergerakan digital yang mengajak orang berpikir, merasa, dan bertindak.

Irwan menunjukkan bahwa media sosial bukan cuma tempat untuk viral, tapi bisa jadi alat perlawanan. Tempat di mana rasa sakit dilawan, suara dibangkitkan, dan masa depan dibentuk

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun