Mohon tunggu...
IRWAN EFENDI HSB
IRWAN EFENDI HSB Mohon Tunggu... Lainnya - Optimis

Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Masjid di Masa Pandemi

21 Januari 2021   12:49 Diperbarui: 21 Januari 2021   13:30 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mesjid Nurus Sa'adah Merupakan Mesjid terbesar di Desa  Tangga Bosi Sekitarnya, Mesjid ini di pakai Setiap hari oleh Masyarakat maupun  pengunjung yang datang untuk melaksanakan sholat maupun untuk berkunjung dan Beristirahat.
        Pada tanggal 12 Januari 2021, Kami mewawancarai Ketua BKM Mesjid Nurus Sa' ada. Tentang bagaimana Cara pengelolaan Mesjid di masa Pandemi dan sebelum Datang nya Pandemi COVID-19.
      Menurut Ketua BKM Mesjid Nurus Sa'adah ( AMRULLAH MATONDANG, WAWANCARA, 12 JANUARI 2021) Menyatakan bahwa para pengurus dan Ketua BKM selalu menjaga dan meningkatkan kualitas Pengelolaan Mesjid Nurus Sa'adah Dari segi Kebersihan dan Pembangunan.
      Para pengurus Didalam Bidang kebersihan Mesjid Nurus Sa'adah ada 4 Orang pengurus untuk Bertanggung Jawab Dalam Kebersihan Lingkungan Mesjid dan Ruangan.
  Menurut Salah satu kepengurusan di dalam bidang kebersihan ( HAMBALI, WAWANCARA,12 JANUARI 2021), Menyatakan bahwa Mereka selalu Bekerja sama dalam meningkatkan kualitas kebersihan Mesjid.
       Pada masa Pandemi Covid-19 ini Mesjid Nurus Sa'adah Menjadi Sepi oleh para pengunjung dan jama'ah yang dari luar desa Tangga Bosi. Dan kegiatan Pelaksanaan Sholat di masa Pandemi Covid-19 ini sangat di batasi dan kadang-kadang tidak di perbolehkan untuk melakukan Sholat Berjama'ah di mesjid Nurus Sa'adah.
        Kebijakan yang dilakukan Oleh Pemerintah dan BKM Mesjid Nurus Sa'adah ini untuk Memutuskan penyebaran virus Covid-19 pada saat ini. Masyarakat Berharap kepada Para pengurus Pengelolaan Mesjid agar dapat segera mengambil kebijakan didalam pelaksanaan ibadah sholat Dimesjid Nurus Sa'adah.
        Di Masa Pandemi Covid-19 ini sangat menggangu masyarakat untuk melakukan aktivitas beribadah ke mesjid atau pun kegiatan ke Agama-an. Virus Covid-19 ini merupakan salah satu dampak yang sangat besar di dunia terutama di Indonesia  dalam hal kegiatan Ekonomi, Politik, Pendidikan, sosial Dan keagamaan.
      Oleh karena itu pemerintah berharap agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan yang di terapkan oleh kementerian kesehatan Indonesia. Pemerintah juga berharap kepada elemen masyarakat yang beragama Muslim agar dalam pelaksanaan Ibadah sholat berjamaah di masjid agar tidak dilaksanakan karena ,bisa dapat memberikan masalah yang baru.
        Dan pada masa Pandemi Covid-19 ini pemerintah dan para kepengurusan Mesjid yang ada di tiap-tiap daerah yang ada di Indonesia berkerja sama dalam hal meningkatkan Kualitas kebersihan dan pengelolaan jama'ah di mesjid dalam pelaksanaan Ibadah sholat berjamaah.
Ada pun Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pengelolaan Mesjid iyalah dengan menerapkan Protokol Kesehatan yaitu 3 M. ( Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak ). Dana adapun upaya yang dilakukan oleh BKM mesji Nurus Sa'adah didalam mengatasi Pandemi Covid-19 ini iyalah dengan selalu menjaga kebersihan Ruangan Mesjid dan Lingkungan sekitarnya.
Dan Kepengurusan Mesjid selalu berharap agar para jama'ah yang ingin melakukan sholat di Mesjid secara Berjama'ah agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun