Mohon tunggu...
Good Words
Good Words Mohon Tunggu... Penulis - Put Right Man on the Right Place

Pemerhati Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Meningkatkan "Happy Hormones" agar Tetap Ceria Saat Jenuh Bekerja

6 Oktober 2021   15:27 Diperbarui: 7 Oktober 2021   23:03 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bahagia dan Ceria Saat Bekerja | Sumber : pexels/ @Katerina Holmes

Tingkat dopamin Anda akan meroket. Produksi massal dopamin kita dapatkan dari makanan, seks, belanja, hampir semua aktivitas yang kita anggap menyenangkan.

2. Serotonin

Dijuluki sebagai hormon perasaan baik dan nyaman, serotonin memainkan peran kunci dalam mencegah kecemasan dan depresi. 

Olahraga, menghabiskan waktu di luar ruangan dan tidur nyenyak dapat membantu meningkatkan serotonin.

3. Endorfin

Paling sering dikaitkan dengan olahraga, endorfin dikaitkan dengan runner's high. Latihan kardiovaskular adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan endorfin.

Hormon kuat ini bertindak sebagai pembunuh rasa sakit alami, meminimalkan ketidaknyamanan dan memaksimalkan kesenangan. 

Endorfin adalah alasan utama mengapa para atlet dapat melewati rasa sakit selama balapan yang sulit atau pertandingan besar.

4. Oksitosin

Terkenal karena perannya dalam ikatan dan keterikatan, oksitosin membanjiri sistem wanita selama persalinan dan saat menyusui. Tetapi melahirkan bayi bukanlah satu-satunya cara untuk mendapatkan aliran oksitosin. 

Hormon cinta ini juga meningkat dengan segala jenis sentuhan intim, termasuk berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, pijat, dan seks.

Tidak masalah aktivitas mana yang Anda pilih selama itu memberi Anda kegembiraan. Tidak ada cara yang benar-benar cocok dan tepat untuk meningkatkan hormon ini. 

Kuncinya adalah menyesuaikan diri dengan tubuh Anda dan perhatikan bagaimana aktivitas yang berbeda membuat Anda merasa, baik pada saat itu maupun pada jam-jam sesudahnya.

Jika masih merasa down, maka bicaralah dengan profesional kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun