Piala Dunia 2050. Masih lama memang, namun jika tidak dirintis sejak sekarang, akan meleset juga. Bayangkan saja, untuk Piala Dunia 2030, di mana Piala Dunia genap 100 tahun, FIFA belum menetapkan tuan rumah. Apalagi tuan rumah untuk Piala Dunia 2034, 2038, 2042, 2046, dan 2050.
Tahun ini, Piala Dunia digelar di Asia, namun tim-tim Asia malah kesulitan untuk berprestasi. Asia diwakili oleh enam negara: Qatar sebagai tuan rumah, Arab Saudi, Australia, Iran, Jepang, dan Korea. Australia, Jepang, dan Korea lolos ke babak knock-out, namun semua sudah rontok.
Menuju 2050, Jepang masih punya waktu selama 28 tahun. Agar cita-cita itu bisa tercapai, maka Jepang harus selalu lolos ke semua edisi Piala Dunia hingga 2050. Dan, secara bertahap bisa tampil lebih jauh ketimbang babak 16 Besar. Semoga saja Jepang masih menjadikan Piala Dunia 2050 sebagai tahun prestasi untuk mereka, tidak mundur empat tahun lagi atau malah lebih lama lagi.