Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Undangan dari Gubernur DKI Jakarta sebagai Keluarga Pahlawan

18 Agustus 2022   11:13 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:23 1737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Urip dengan kudanya di depan monumen di Purworejo. (Berbagifun Blogspot)

Gedung yang dipakai selalu berbeda selama kami mendapat undangan. Oh iya, saya juga izin ke bos di kantor untuk datang lebih siang dibanding biasanya.

Di acara itu, telah hadir puluhan anggota veteran Indonesia. Sudah sepuh-sepuh. Tiap tahun, mereka selalu datang dengan penuh semangat. Senang sekali melihat mereka bisa saling bertemu.

Dan, tentu saja, kami juga bertemu banyak keluarga pahlawan yang lain. Pernah kami bertemu putri Ahmad Yani, Amelia. Tidak usah saya jelaskan ya siapa Ahmad Yani itu. Saya yakin, orang Indonesia akan tahu siapa beliau.

Terakhir kali saya mengantar bapak dan mama ke acara itu pada Agustus 2004. Pada Oktober 2004, bapak saya wafat. Jadi, 2004 adalah terakhir kali bapak hadir pada acara itu.

Pada tahun berikutnya, adik saya yang mengantar mama. Dan, seingat saya itulah terakhir kali keluarga kami mendapat undangan itu.

Bukan salah Gubernur DKI, melainkan itu adalah keputusan saya untuk memberikan undangan kepada sepupu saya. Giliran keluarga mereka untuk dikenal juga sebagai keluarga pahlawan.

Saya tidak tahu apakah undangan seperti masih ada hingga saat ini. Semoga saja masih. Acara itu sangat bagus, bisa mendengar kiprah para veteran di perang yang sesungguhnya.

Sekarang, apa yang saya tahu tentang Jenderal Urip Sumoharjo?

Profil wajah Urip Sumoharjo. (Sumber: Biografiku Online)
Profil wajah Urip Sumoharjo. (Sumber: Biografiku Online)

Terus terang, saya hanya tahu sedikit, kebanyakan dari bacaan, lalu ada juga dari almarhum bapak. Eyang Urip itu begini, Eyang Urip itu begitu, demikian almarhum bapak ketika menceritakan soal pamannya itu.

Urip Sumoharjo lahir di Sindurjan, Purworejo, pada 22 Februari 1893. Artinya, ia lebih tua ketimbang Manchester United yang berdiri pada 1902, jauh lebih muda tentunya dibanding Newton Heath, cikal bakal Manchester United, yang lahir pada 1878. Lalu, Urip juga lebih tua dibanding Barcelona, yang lahir pada 1899.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun