Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"I Am Groot", 20 Menit yang Menyenangkan dan Anti Bosan

15 Agustus 2022   13:47 Diperbarui: 17 Agustus 2022   19:47 1703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baby Groot dalam "I Am Groot". (Sumber: Decider Online)

Untuk para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU), ada satu lagi serial yang didasarkan pada karakter di universe itu. Pada 10 Agustus 2022, Disney+ meluncurkan serial "I Am Groot", dengan, tentu saja, Baby Groot, karakter humanoid berbentuk pohon yang iseng dan bandel sebagai pemeran utama.

Saya bukan penggemar film animasi, namun pengecualian untuk serial yang satu ini. Saya sangat menyukai Groot, masa dewasa dan anak-amak.

Kirsten Lepore, sineas AS yang memiliki spesialisasi animasi, menulis naskah dan menyutradarai - plus menjadi salah satu executive producer - semua episode "I Am Groot" yang jumlahnya hanya lima. Sayangnya, mengapa hanya lima episode? Saya tidak keberatan menyaksikan 10 episode sebuah film seri di mana karakter utamanya hanya mengatakan "I Am Groot".

Meski hanya tiga kata itu yang diucapkan di semua episode, kecuali ketika Rocket, si musang (musang 'kan ya Rocket itu?) muncul, "I Am Groot" jauh dari membosankan. Setiap episode paling lama hanya berdurasi lima menit, sebagian besar malah kurang dari empat menit. Jadi kalau dihitung, total tidak lebih dari 20 menit masa putar Season 1 "I Am Groot".

Bandingkan dengan episode serial yang normal, yang biasanya berdurasi 45 hingga 50 menit. Ada juga yang satu jam. Yang lebih kenthir mungkin drama Turki. Dalam satu season bisa lebih dari 20 episode, ada yang 30 episode, dan masing-masing episode punya masa putar lebih dari 2 jam. Itu membuat "I Am Groot" jadi tidak ada apa-apanya.


Untuk Lepore, jelas ini adalah proyek terbesar dalam kariernya, dengan curriculum vitae menangani berbagai film animasi. Juga, kalau saya lihat-lihat, ia belum pernah terlibat di MCU sebelumnya. Sehingga, muncul pertanyaan apakah ada di lini masa mana "I Am Groot" dalam franchise "Guardians of the Galaxy Vol. 3" yang baru akan rilis pada 2023. Jawabannya: Bodo amat!

Yang pasti, episode pertama "I Am Groot" terjadi sebelum "Guardians of the Galaxy Vol.2". Pada episode itu, diceritakan Baby Groot masih berada di dalam pot, atau lebih tepatnya gelas melamin, di mana sisa Groot dewasa ditanam oleh Rocket pada akhir "Guardians of the Galaxy" keluaran 2014.

Pada episode pertama itu, diceritakan Baby Groot dirawat oleh dua robot berbentuk bola besar yang bisa terbang. Namun, Baby Groot lantas disingkirkan oleh kedua robot itu, karena mereka lebih tertarik untuk merawat pohon bonsai.

Berbagai cara dilakukan oleh Baby Groot untuk merusak bonsai itu dan dalam salah satu aksinya, ia terlempar, terbanting ke lantai, dan gelasnya pecah. Saat itulah Baby Groot mulai menapakkan kaki untuk pertama kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun