Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu-lagu One-Hit Wonder Favorit

9 Oktober 2021   19:56 Diperbarui: 11 Oktober 2021   16:32 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Casuals, penyanyi lagu Jesamine, salah satu one-hit wonder beken. (Sumber: Beatsixties Online)

Ketika sebuah grup band atau penyanyi menulis dan meluncurkan sebuah lagu, tidak ada yang tahu apakah lagu tersebut akan menjadi terkenal atau tidak. Kadang, lagu itu menjadi sangat terkenal, tidak hanya di negara asal, namun ke seluruh dunia. Akan tetapi, saking terkenalnya, saking indahnya lagu itu, saking memorable-nya lagu itu, sampai-sampai si artis tidak bisa lagi menandingi lagu itu dengan lagu-lagu yang dibuat berikutnya.

Itu kira-kira arti one-hit wonder. Istilah itu memang biasanya disematkan pada satu lagu, di mana penciptanya atau penyanyinya tidak bisa lagi menandingi lagu itu dengan karya-karya berikutnya. Semua akan berada di balik bayang lagu tersebut. Orang hanya mengingat satu karya itu, meski si artis punya banyak lagu lainnya. Kasihan juga, ya.

Well, saya punya banyak favorit lagu one-hit wonder. Kebanyakan sih dari zaman baheula, karena memang saya lebih suka mendengarkan lagu-lagu lama, ketimbang lagu masa kini. Tapi, ada juga sih yang berasal dari era 1990-an.

Berikut ini beberapa lagu one-hit wonder favorit saya, dalam urutan yang benar-benar kacau.

1. "Jesamine" - The Casuals
Inggris, 1968

Menurut saya, ini lagu one-hit wonder paling indah yang pernah diciptakan. Saya sangat suka mendengarkannya. John Tebb, penyanyi utama The Casuals, punya warna suara yang sangat cocok untuk menyanyikan lagu ini. Terutama bagian lagu yang ini yang juga bagian pembuka:

What am I supposed to do
With a girl like Jesamine
Though my eyes are open wide
She's made my life a dream

Lirik lengkap Jesamine

2. "Tubthumping" - Chumbawamba
Inggris, 1997

Bukan berarti Inggris adalah kuburan lagu-lagu one-hit wonder ya, tapi lagu ini sangat cocok untuk menjadi penyemangat, terutama ketika sedang terpuruk habis-habisan, atau ketika sedang patah hati. Coba saja tengok bagian refrainnya:

I get knocked down
But I get up again
You're never gonna keep me down

Lirik Tubthumping

3. "My Sharona" - The Knack
AS, 1979

Lagu ini tercipta ketika penyanyi utama The Knack, Doug Fieger, bertemu gadis bernama Sharona Alperin yang kemudian menjadi pacarnya selama 4 tahun. Menurut New York Times, yang menulis obituari untuk Fieger saat wafat pada Februari 2010, Fieger menulis lagu itu dalam waktu 15 menit. Penyebabnya adalah karena ia langsung jatuh cinta pada Sharona.

Oleh seorang penyanyi bernama Chris Mann, lagu "My Sharona" diplesetkan menjadi "My Corona", ketika virus corona merebak. 

Lirik My Sharona


Video yang berikut ini adalah My Corona versi Chris Mann.

4. "Sugar, Sugar" - The Archies
AS, 1969

Joget, yuk! Lagu ini sangat cocok untuk berjoget. Awalnya, "Sugar, Sugar" dibuat untuk grup musik kartun The Archies. Tapi, malah melejit dan menjadi pemuncak di Billboard Hot 100 pada 1969 selama empat pekan. Pada tahun yang sama, lagu ini menjadi yang paling terdepan di Inggris selama 8 pekan. Lagu ini sangat mengasyikkan, ringan dan mudah diikuti kata-katanya.

Sugar, ah honey honey
You are my candy girl
And you've got me wanting you

Tengok lirik lengkap Sugar, Sugar.

5. "Macarena" - Los del Rio
Spanyol, 1993

Lagu ini heboh banget! Untuk penggemar dansa, lagu ini wajib dipakai sebagai lagu pengiring. Saking bekennya, "Macarena" terpilih menjadi lagu nomor 1 untuk "Greatest One-Hit Wonder of All Time" versi VH1 pada 2002. Menurut situs AZ Lyrics, nada lagu ini paling cocok untuk didengarkan ketika melakukan CPR alias cardiopulmonary resuscitation. Benar atau tidak, entahlah. Saya belum pernah melakukan CPR.

Lagu ini tentu saja memakai kata-kata dalam bahasa Spanyol. Tidak perlu menghapalkan untuk menari dengan lagu ini. Cukup ikuti saja musiknya. Otomatis badan akan bergoyang.

Lirik Macarena bisa dicek di sini.

6. "Waiting for A Star to Fall" - Boy Meets Girl
AS, 1988

Lagu ini sangat romantis. Lagu ini ditulis oleh dua anggota Boy Meets Girl, anggotanya memang hanya dua orang, yaitu Shannon Rubicam dan George Merrill. Ceritanya, kalau menurut Wikipedia, keduanya menulis lagu ini ketika menyaksikan bintang jatuh saat nonton konser Whitney Houston. Mereka lantas menawarkan lagu itu untuk dinyanyikan oleh Houston, tapi ditolak. Entah mengapa. Padahal lagunya bagus sekali. 

Lagu itu kemudian dinyanyikan Belinda Carlisle, tapi si penyanyi menolak untuk memasukkan lagu ke dalam albumnya, Heaven on Earth, yang diluncurkan pada 1987. Akhirnya, Rubicam dan Merrill memproduksi lagu itu dan menyanyikannya sendiri dan menjadi hit di mana-mana.

Salah satu bait liriknya adalah sebagai berikut:

Trying to catch your heart
Is like trying to catch a star
So many people love you, baby
That must be what you are

Heran juga mengapa semua menolak lagu cantik seperti ini. Ini lirik lengkapnya.

7. "There She Goes" - The La's
Inggris, 1988

Memang, lagu ini juga dinyanyikan kembali oleh grup musik Sixpence None the Richer. Akan tetapi, status one-hit wonder dimiliki oleh The La's, sebuah grup musik Inggris yang meluncurkan lagu ini pada 1988. Grup musik ini sudah beken empat tahun sebelum era Britpop dimulai. Oleh majalah Rolling Stone,  lagu ini menjadi salah satu dari 40 lagu one-hit wonder tersukses.

Lagunya tidak rumit. Iramanya ringan, enak didengarkan. Tidak heran kalau lagu ini menjadi populer. Saya sangat menyukainya. Saya juga suka yang versi Sixpence, meski sebenarnya lagu ini lebih cocok jika dinyanyikan oleh kaum pria.

There she goes
There she goes again
Racing through my brain
And I just can't contain
The feeling that remains

Ini liriknya, mungkin ada yang mau ikut bernyanyi.

8. "Breakfast At Tiffany's" - Deep Blue Something
AS, 1995

Last but not least adalah lagu milik Deep Blue Something berjudul "Breakfast At Tiffany's".  Kalau dilihat dari judulnya, lagu ini terinspirasi dari film Audrey Hepburn dan George Peppard berjudul sama. 

Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang nyaris ditinggal oleh pacarnya, karena mereka tidak punya kesamaan dalam hal apapun. Akhirnya, si pria bertanya, bagaimana dengan film "Breakfast At Tiffany's", si cewek menjawab ia ingat film itu dan lantas dibalas lagi oleh si pria berarti itu satu-satunya kesamaan di antara mereka berdua. Lah!

Saya bisa menyanyikan lagu ini tanpa membaca teks untuk pertama kali. Kata-katanya mudah dihapal, lagunya tidak sulit untuk dinyanyikan oleh bukan penyanyi macam saya.

And I said "What about Breakfast at Tiffany's"
She said, "I think I remember that film
And as I recall, I think we both kinda liked it."
And I said "Well, that's one thing we've got."

Lirik lengkapnya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun