Pada 8 September 1989, Tim Bergling dilahirkan di Stockholm, Swedia. Bergling kemudian dikenal dunia sebagai seorang DJ bernama panggung Avicii. Sayangnya, pada 20 April 2018, Avicii ditemukan meninggal di Muscat, Oman.
Ditengarai, ia meninggal karena pankreatitis yang dideritanya. Walau demikian, Wikipedia menuliskan penyebab yang lain yang tidak akan saya tuliskan di artikel ini.
Jadi, jika Tim Bergling masih hidup pada hari ini, ia akan berusia 32 tahun.
Untuk mengenangnya, saya akan menulis sedikit tentang lagu dari Avicii yang paling saya sukai. "Wake Me Up" ditulis oleh Avicii, Mike Einziger, dan penyanyi soul Egbert Nathaniel Dawkins III alias Aloe Blacc.
Einziger, dari grup musik Incubus, menyumbangkan iringan dari gitar akustik, sementara Blacc menjadi penyanyi utama lagu ini.
Lagu ini dirilis pada 17 Juni 2013. Avicii memperkenalkan lagu ini pertama kali, secara langsung di panggung, pada acara UItra Music Festival di Miami.
Mengusung genre folktronica, "Wake Me Up" berada di urutan ke-4 Billboard 200 pada 2013. Berkiprah sejak 2006, lagu "Wake Me Up" membuat Avicii semakin melejit. Menurut Variety, Avicii selalu muncul di daftar 5 Besar Forbes untuk DJ dengan bayaran paling tinggi.
Namun, 3 tahun kemudian, setelah memperkenalkan "Wake Me Up", Avicii memutuskan untuk tidak lagi tampil secara langsung di panggung. Jadi, bisa dikatakan ia pensiun dari panggung pada 2016, ketika kariernya sedang berada di puncak.
Ketika itu, ia menyebutkan kesehatan sebagai alasannya. Avicii menderita masalah di liver selama bertahun-tahun, termasuk pankreatitis yang sudah saya sebut. Penyebabnya adalah karena kebiasaannya minum minuman beralkohol secara berlebihan.
Wish that I could stay forever this young, demikian beberapa kata dalam "Wake Me Up". Mungkin Avicii memang sudah punya firasat bahwa ia memang tidak berumur panjang, berkat kebiasaan minumnya itu. Seandainya saya bisa terus muda seperti saat ini...
