Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Seratus Persen Puskas Arena

16 Juni 2021   20:50 Diperbarui: 24 Juni 2021   09:43 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 2012, Platini memutuskan untuk menggelar Euro 2020 di banyak negara. Maksudnya untuk merayakan 60 tahun Piala Eropa sejak digelar pertama kali pada 1960. Akan tetapi, Platini tidak punya kesempatan untuk mengurus turnamen itu. Ia ditangkap dengan tuduhan korupsi pada 2015.

Lalu, berapa persen penonton yang diperbolehkan untuk mengisi masing-masing dari 10 stadion lainnya yang juga menggelar Euro 2020?

Yang pertama ada Johan Cruijff Arena di Amsterdam. Kapasitas totalnya adalah 55.500 penonton. Menggelar empat pertandingan selama turnamen, pihak berwenang hanya mengizinkan 25 persen dari kapasitas total, sehingga maksimal ada sekitar 12.000 penonton yang hadir pada tiap laga.

Di Azerbaijan, Stadion Olimpik di Baku menjadi tuan rumah. Bisa menampung total 69.870 penonton, pemerintah Azerbaijan lebih baik hati dibanding di Belanda. Stadion Olimpik di Baku boleh diisi 50 persen dari kapasitas atau maksimal 35.000.

Rumania tidak lolos ke Euro 2020, namun stadion utama yang terletak di Bukarest, Arena Nationala, tetap menjadi tuan rumah seperti rencana awal. Berkapasitas total 55.634, Arena Nationala hanya boleh diisi paling banyak 14.000 penonton atau 25 persen untuk tiap pertandingan. Arena Nationala kebagian jatah menggelar tiga pertandingan.

Stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, adalah stadion terkecil di antara 11 stadion penggelar Euro 2020. Kapasitas totalnya 38.065 penonton. Hanya maksimal 12 ribu orang, atau 30 persen, yang bisa menyaksikan pertandingan secara langsung. Parken bersiap untuk menjadi tuan rumah untuk empat pertandingan.

Hampden Park di Glasgow, Skotlandia, hanya akan terisi maksimal 12.000 penonton, atau 25 persen dari 50.000, untuk masing-masing dari empat pertandingan yang digelar di sana.

Stadion yang menggelar paling banyak pertandingan, delapan laga, Stadion Wembley di London, akan menjadi tempat untuk dua semifinal dan final, selain tiga laga di fase grup dan dua di babak 16 Besar. Untuk laga grup, Wembley hanya terisi 22.500 penonton atau sekitar 25 persen dari 90.000. Namun, rencananya di laga babak knock-out, Wembley akan mengisi penuh stadion itu, alias 100 persen, terutama jika Inggris berada di semifinal dan final.

Stadion besar lainnya, Allianz Arena, di Muenchen, Jerman, hanya akan terisi 14.000 penonton. Itu sekitar 22 persen dari kapasitas total 70.000.

Stadio Olimpico di Roma, Italia, juga tidak mau ambil risiko dengan mengisi stadion itu dengan banyak penonton. Dengan kapasitas total 72.698 penonton, Olimpico hanya akan diisi 25 persennya, atau maksimal 20.000.

Rusia diwakili oleh Stadion Krestovsky di Saint Petersburg. Menggelar tujuh laga selama Euro 2020, Krestovsky hanya diisi 35.000 orang, atau 50 persen dari 67.800.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun