Mohon tunggu...
Media Informatif
Media Informatif Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Media informatif berisi artikel yang bersifat memberitahukan kepada khakayak ramai

Media informatif

Selanjutnya

Tutup

Politik

Meredam Politik yang Seperti Kompor Meleduk

26 November 2018   23:23 Diperbarui: 27 November 2018   06:59 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture : Media Informatif

Politik saat ini layaknya seperti kompor yang meleduk, faktanya situasi dan kondisi politik saat ini semakin hari kian memanas, bahkan jauh lebih panas dibanding politik pada pesta demokrasi sebelumnya.

Apa sebenarnya penyebab politik semakin hari kian memanas?

Menurut saya ini hanya persoalan persepsi individual, sangat sering kita temukan bahwa para pendukung pasangan calon terlalu fanatik dan masih menggunakan pemikiran primitif, yang dapat menyebabkan kesenjangan sosial dan kekeluargaan di dunia nyata maupun di dunia maya.

BACA JUGA : Sehat Bugar Tanpa Harus Buang Waktu

Bahkan juga sangat sering kita temukan bahwa kondisi politik yang kian memanas menjadi alasan mereka perang saudara, sungguh sangat miris bukan?

Seperti yang kita ketahui bahwa politik itu yakni seni atau ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional, yang mana mempunyai sifat sangat dinamis, jadi kita tidak perlu bawa perasaan dalam berpolitik, apalagi sampai memutus tali persaudaraan. Seharusnya kita lebih menjunjung tinggi nilai persaudaraan agar terciptanya politik yang dingin, sehat dan nyaman.

Politik sehat akan lebih menjadikan negara kita semakin jaya dan tentram, juga akan melahirkan pemimpin yang peduli dengan semua kalangan, tanpa harus pandang bulu. Juga akan melahirkan pemimpin yang jujur.

Oleh sebab itu, mari kita sama-sama mewujudkan politik yang dingin, sehat dan nyaman, demi menggapai pemilu yang kondusif dan Indonesia yang lebih jaya dan tentram - ajak irsyad kamil

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun