Jangan Berekspektasi Berlebihan pada Timnas U-19!

Tim Nasional di bawah usia 19 tahun Indonesia atau Timnas U-19 saat ini tengah berada di Kroasia guna melakukan pemusatan latihan. Hal ini dilakukan guna menyongsong Piala Asia U-19 di Uzbekistan (yang kemungkinan ditunda hingga tahun depan) serta Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya, sekaligus beradaptasi dengan cuaca yang ada di Kroasia, di mana cuacanya mirip-mirip dengan Uzbekistan. 

Selain melakukan pemusatan latihan, timnas kita juga akan beruji tanding dengan beberapa negara dalam bentuk turnamen persahabatan yang diadakan oleh federasi sepak bola Kroasia. Jika Piala Asia U-19 pada akhirnya ditunda, konon kabarnya, kemungkinan skuad asuhan Shin Tae-Yong akan melanjutkan pemusatan latihannya di negara lain, bisa Spanyol, Turki, atau Portugal.

Laga pertama yang akan berlangsung pada nanti malam waktu Indonesia, skuad U-19 akan menghadapi Bulgaria. Shin Tae-Yong sudah mewanti-wanti agar kita semua tidak berekspektasi tinggi manakala ia berkata bahwa hasilnya mungkin akan mengecewakan. Hal ini menjadi masuk akal sebetulnya. Mengapa demikian? Karena, Timnas U-19 baru saja berkumpul setelah sekian lama tertunda akibat Pandemi COVID-19 (yang masih berlangsung), sehingga beberapa rencana menjadi berantakan, dan Shin Tae-Yong pun mengakui itu. 

Selain itu, selama dari awal pelatihan di Jakarta hingga sekarang berada di Kroasia, Shin Tae-Yong sangat fokus pada pembinaan fisik pemain, dan sepertinya belum menyentuh taktikal di lapangan. Hal ini memang menjadi kunci, karena seringkali pemain kita memiliki stamina yang kurang baik, ketika sudah memasuki sepertiga akhir permainan, akan mulai terlihat bahwa pemain kita kelelahan. Hal ini terjadi di seluruh timnas, terutama Timnas Senior. 

Kita tentu masih ingat tepat setahun yang lalu, bagaimana ketika Timnas Senior dikalahkan secara tragis oleh Timnas Malaysia manakala mereka melakukan come-back menjadi 3-2. Hal tersebut terjadi karena salah satunya stamina pemain sudah kedodoran, bahkan belum sampai sepertiga akhir permainan. 

Tentunya, Shin Tae-Yong menyadari akan titik lemah tersebut, maka demikian untuk pemain Timnas U-19 lebih banyak diberikan latihan fisik, agar kejadian-kejadian stamina kendor tidak terulang kembali. Selain itu, jika fisik pemain sudah baik, maka untuk menjalankan taktik di lapangan akan lebih mudah. Semuanya tentu butuh proses, tidak bisa instan begitu saja.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita sebagai publik sepak bola Indonesia hendaknya jangan menaruh ekspektasi apapun pada Timnas U-19, apapun hasil dari turnamen ini. Kita harus percaya proses yang dilakukan oleh Shin Tae-Yong. 

Kita sendiri juga belum pernah melihat secara langsung bukan bagaimana pertandingan Timnas di bawah asuhan Shin Tae-Yong? Selain itu, perjalanan timnas kita masih panjang, masih ada beberapa waktu menuju turnamen utama, yaitu Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021. 

Lebih baik dibantai di turnamen kecil seperti ini, daripada dibantai di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20. Jangan seperti yang sudah-sudah, ketika menjuarai turnamen kecil di luar negeri, lalu pemain dan kita sebagai publik sepak bola menjadi over-confidence, kemudian akhirnya malah jadi bulan-bulanan di Piala Asia U-19 ketika 2014 yang lalu. 

Hal yang paling terpenting ada peningkatan kualitas dari pemain-pemain kita. Bahkan, saya sendiri cuma berharap ada gol yang tercipta dari Timnas U-19 tak peduli kalaupun Timnas U-19 pada akhirnya akan kalah di turnamen ini. Jika kalah, janganlah mereka para pemain itu dicaci-maki di media sosialnya.

Mereka masih muda, masih panjang perjalanan mereka. Patut diingat, yang paling penting adalah Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Maka, jadikan laga nanti malam (yang akan ditayangkan di salah satu TV Swasta) sebagai hiburan bagi kita saja di malam minggu, jangan terlalu diseriuskan. Akhir kata, selamat menyaksikan laga Timnas U-19 nanti malam dan Salam Olahraga!