Mohon tunggu...
irsan maulana
irsan maulana Mohon Tunggu... -

mahasiswa universitas pendidikan indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Suban Air Panas Bengkulu

16 November 2012   05:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:15 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13530416091868449580

Kehidupan ekonomi dan budaya masyarakat suban air panas

Suban Air panas merupakan obyek wisata alam yang sudah lama ada di provinsiBengkulu.Di suban air panas ini terdapat sumber air yang panas,yang sumber mata air nya di aliri oleh bukit kaba,di sekitar lokasi ini terdapat kebun-kebun penduduk, terutama kebun kopi, dan juga tanaman aren yang dibuat masyarakat sebagai bahan baku gula merah, Para pengunjung yang datang ke tempat ini setiap orangnya dikenakan biaya Rp5.000 untuk tiketmenikmati kawasan air terjun maupun mandi dikolam air panas. Biaya ini selain digunakan untuk penerimaan PAD(pendapatan asli daerah) juga untuk biaya kebersihan serta untuk honor petugas pengelola objek wisata.

Pada hari liburan sekolah maupun hari raya jumlah pengunjung yang datang bisa mencapai 2.000 orang setiap harinya, sedangkan pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu bisa mencapai 500 orang lebih. Di sisi lain lokasi ini dapat dengan mudah diakses menggunakan kendaraan pribadi baik roda 2 maupun roda 4 dan tidak terlalu jauh dari pusat kota kabupeten rejang lebong .Obyek wisata ini terletak di Kecamatan Selupu rejang,Kabupaten Rejang lebong,Provinsi Bengkulu,dengan banyak nya peminat wisata ke suban air panas ini perekonomnian masyarakat sekitar objek ini sangat terbantu,masyarakat suban air panas ini mayoritas bekerja sebagai petani kopi,coklat,gula merah maupun petani karet sehingga untuk mengisi waktu luang untuk menunggu hasil panen,masyarakat memanfaatkan obyek wisata ini untuk menambah penghasilan sehari hari,baik itu dengan berjualan makanan dan membuka lahan parkir -di halaman rumah masing-masing.

Masyarakaat sekitar obyek wisata biasa nya berjualan di sekitar jalan menuju obyek wisata tapi ada juga masyarakatyang berjualan langsung di dalam lokasi obyek wisata,biasa nya masyarakaat menjual kebutuhan untuk mandi seperti shampo,sabun dan juga banyak masyarkat menjual makanan seperti nasi,bakso,sate dan ada juga yang menyewakan baju ganti bagi pengunjung yang tidak membawa pakaian untuk mandi,perekonomian masyarakat sekitar sangat terbantu,terlebih di hari libur banyak nya pengunjung ke obyek wisata ini.setidak nya masyarakat sekitar obyek wisata ini tidak hanya bertumpu dengan hasil panen nya saja,tapi ada penghasilan lain nya,,contoh nya saja untuk lahan parkir yang di sediakan masyarakat di halaman rumah itu tidak membutuhkan modal yang besar,tapi setiap hari nya mendapat kan keuntungan,terlebih pada hari sabtu dan minggu yang merupakan hari libur,

Di sisi budaya suban air panas ini juga memiliki keunikan yaitu di dalam obyek wisata suban air panas ini terdapat 3 peninggalan batu yang biasa di sebut batu TRISAKTI yang yakini masyarakat sebagai peninggalan nenek moyang mereka,masyarakat menyakini juga bahwa batu tersebut membawa keberuntungan bagi masyarakat seekitar,biasa nya masyarakat setiap malam juma’at membawa sesajen di lokasi batu tersebut,sebagai bentuk penghormatan masyarakat kepada nenek moyang mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun