Menjadi seorang guru itu bukanlah hal yang mudah, hanya orang-orang pemberani yang memutuskan untuk memilih menjadi guru dalam profesinya yang menyerahkan dirinya untuk mendidik dan melatih generasi bangsa.
Seorang guru bukan hanya tentang pekerjaan, namun suatu profesi yang harus dijalankan dengan penuh semangat serta mengabdikan dirinya dan rela mengorbankan segala urusannya demi urusan yang sangat penting yaitu mencerdaskan generasi bangsa.
Menjadi seorang guru sama hal nya seperti seorang ibu yang mampu memberikan kasih sayang sepenuh hati dalam mendidik dan memastikan anak didiknya menjadi generasi yang cerdas, generasi yang pintar, generasi yang berakhlak mulia dan bertumbuh kembang dengan baik sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya sendiri, kasih sayang seorang ibu di sini sama halnya dengan mentari yang tidak lelah memancarkan sinarnya kepada semua manusia baik itu yang buruk ataupun baik serta tidak pernah pilih kasih terhadap manusia.
Profesi guru bukan hanya sarana mencari uang, uang bukanlah segalanya karena menjadi guru itu adalah sebuah panggilan dan uang bukanlah akhir tujuan. Jika seorang guru hanya memaknai profesinya sebagai ajang mencari uang dengan alasan mendidik muridnya maka itu sama halnya merusak generasi bangsa.
Tidaklah mudah menjadi seorang guru, karena menjadi seorang guru itu harus mampu memiliki kesabaran yang sangat luar biasa dalam mendidik peserta didiknya serta mampu menjadi teladan bagi peserta didiknya agar nantinya menjadi seorang yang terdidik baik itu dari segi perbuatan maupun perkataan. Namun seringkali dedikasi seorang guru itu dipandang sebelah mata, mulai dari upah dan pekerjaan yang dianggap sangat mudah.Â
Menjadi seorang guru bukan hanya tentang materi namun seberapa banyak manfaat yang telah diberikan, menjadi guru itu bukan sesuatu hal mudah yang semata-mata datang, duduk, ceramah, pulang lalu diakhir bulan menerima gaji. So don't ever underestimate a teacher.