Terkadang, dalam hidup ada hal-hal yang kita sesali karena belum melakukannya dan ini akan menghantui hari-harimu. Yang paling umum sih ya semacam rasa bersalah gitu... suatu waktu dimasa lalu mungkin kita pernah 'mengecewakan' orang lain dan terlambat menyadari akan hal itu. "Sekira waktu mampu berucap, tak cukup kata tuk bisa mengurai... kehilangan menyadarkan akan arti kehadiran".
Dan itu yang aku alami, beberapa tahun terakhir ingatanku tersandera oleh seseorang yang jauh... ya  seorang teman !!  - semoga dia bisa membaca tulisanku ini -
Orang yang ingin aku temui
Namanya Rudi, bukan sahabat tapi teman baik... kusebut demikian karena kami berteman tidak cukup lama untuk ukuran seorang 'sahabat' hanya ± 2 thn-an. Rudi orang Surabaya yang membuka usaha agen tiket di Makassar.
Bagiku Rudi seperti abang kandung sendiri, dengan kedewasaannya dalam segala hal dia banyak membantuku, selebihnya pertemanan kami berjalan wajar dan baik... hanya saja, kepulangannya ke Surabaya yang begitu mendadak (menurutku sih) setelah kesalahfahaman yang terjadi diantara kami, masih menyisakan ganjalan dihatiku...*duhh, jadi sentimental gini*.
Sebab itulah, andaikan kupunya sayap *ceilehhh* dan andai bisa terbang gratis maka aku ingin sekali menemuinya di Surabaya sana, apalagi kalo dapat yang gratisan *lirik Traveloka* hehehee...
Hal-hal yang ingin kulakukan dengannya
Surabaya? Sebagai kota yang belum pernah kukunjungi tentu bayanganku akan kota tersebut sangat tinggi. Dari cerita-cerita Rudi juga kuketahui bahwa kota tersebut sangat ramai dan padat gak jauh beda dengan Makassar, ya wajarlah secara Surabaya temasuk salah satu Kota Besar di Indonesia.
Harapanku sih Rudi akan membawaku ke tempat-tempat yang sering dia ceritakan dulu yaitu Tunjungan dan Jembatan Merah juga yang paling penasaran ingin kukunjungi itu Jembatan Suramadu..., ngebayangin selfi2an disono dengan sensasi angin yang cukup kencang menerpa  sekujur tubuh, terbayang gak? Iya, sama... *kedipin*. Dan yang terpenting dari yang paling penting diantara yang penting itu ialah icip-icip kuliner Jawa Timur yang khas dengan rasa gurih dan pedesnya pemirsa, eh pembaca  *wuihh ngecesss*.
Itinerary Perjalanan
Rencanaku berangkat Minggu siang tanggal 31 Mei dan berhubung Senin itu harpitnas (hari kejepit nasional-red) aku bisa ambil cuti sehari dari kantor, pulangnya Selasa pagi tanggal 2 Juni, so masih bisa bubuk-bubuk siang dirumahlah *hahayyy*. Oh ya, untuk penerbangan pp ke Surabaya nantinya kupilih maskapai Citilink.