Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menengok Merah Meriah di Chinatown Glodok

18 Januari 2023   07:25 Diperbarui: 18 Januari 2023   20:06 2193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampion Merah (Dokumentasi pribadi)

Kurang dari seminggu lagi perayaan yang paling ditunggu masyarakat Tionghoa tiba. Apalagi kalau bukan Tahun Baru Imlek alias Sincia. 

Menurut kalender astrologi China, tahun 2023 ini rupanya menjadi tahunnya shio Kelinci Air. Maka tak heran dimana-dimana banyak simbol kelinci yang memeriahkan segala pernak-pernik Imlek.

Saya sendiri sebetulnya tidak merayakan Imlek, tapi saya ikut excited juga dengan kemeriahannya. Jadi 2 minggu yang lalu, saya berencana untuk mampir sebentar ke daerah Chinatown (Pecinan) yang paling terkenal di Jakarta. Apalagi kalau bukan Chinatown Glodok Pancoran, tak jauh dari kawasan Kota Tua Jakarta. Yuk, mari kita cek ombak..

Pintu Masuk Chinatown Glodok (Dokumentasi pribadi)
Pintu Masuk Chinatown Glodok (Dokumentasi pribadi)


Merah Meriah Persiapan Imlek

Saya dan suami sampai di kawasan Glodok siang hari. Sesuai dugaan, kondisi jalan sudah macet karena kombinasi dari akhir pekan, H-7 Imlek, dan proyek MRT fase 2 yang sedang proses di kawasan tersebut. Mau tak mau kami harus memarkir kendaraan di LTC Glodok di seberang Chinatown lalu berjalan kaki.

Hiruk pikuk orang yang berlalu lalang, barisan kendaraan yang mengantre masuk, hingga pedagang kuliner kaki lima yang mangkal di pinggir jalan sudah tampak sejak dari pintu gerbang berwarna abu-abu yang penuh dengan ukiran khas.

Pohon Meihwa imitasi untuk memeriahkan rumah (Dokumentasi pribadi)
Pohon Meihwa imitasi untuk memeriahkan rumah (Dokumentasi pribadi)

Saya menyusuri deretan kios di sebelah kiri jalan yang menjual berbagai macam pernak-pernik Imlek. Mulai dari lampion dalam berbagai ukuran, hiasan gantung, pohon Meihwa (Sakura) imitasi, pajangan giok berbentuk kelinci, dan lainnya.

Pedagang toko pakaian juga tak kalah sibuk melayani pelanggan yang membeli baju baru untuk dipakai saat Imlek. Oh, tentu saja semuanya berwarna merah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun